E kemudian menjual sepeda motor korban kepada B (27) sebesar Rp 2 juta.
Dari hasil penjualan itu, M memberi tip Rp 200.000 kepada E.
• Pilkada 2020 Digelar di Tengah Pandemi, Yunarto Wijaya Ungkap Tantangannya: Petahana Diuntungkan
Sisa penjualan sepeda motor itu, digunakan M untuk biaya melarikan diri ke Desa Tabuyung, Mandailing Natal.
“Kendaraannya sedang dilakukan pencarian karena dari hasil keterangan tersangka B, dijual lewat media sosial,” katanya.
Bukan tanpa alasan membunuh, Yemi menyatakan, pelaku menceritakan jika korban selama ini mengejeknya karena di rumahnya sering terjadi kegiatan berbau narkoba.
“Motifnya dendam karena sering dikatai ada kegiatan berbau narkoba di rumah tersangka. Dari hasil tes urin kepada M, hasilnya negatif,” tegas Yemi.
Atas kasus ini, pihak kepolisian telah memeriksa lebih dari 20 orang saksi.
Berdasarkan pemeriksaan saksi, pihaknya menemukan bukti-bukti yang mengarah kepada pelaku.
• Kisah Kak Seto Beri Saran Mantan Istri untuk Laporkan Ayah Atta: Dia Berkali-kali Tak Pernah Datang
Setelah dilakukan pendekatan terhadap keluarga pelaku, diketahui bahwa tersangka M sudah melarikan diri ke Tabuyung, Mandailing Natal.
M berangkat pada 18 Agustus, sehari sebelum mayat NW ditemukan.
FOLLOW JUGA:
Tim Jahtanras Satreskrim Polresta Deli Serdang, dipimpin Kasatreskrim Kompol M. Firdaus, menuju lokasi untuk melakukan penjemputan terhadap tersangka M yang sudah bekerja di sebuah perusahaan.
• Sarwendah Cerita Kebiasaan Tak Biasa Betrand Peto Saat Akan Makan, Ussy Sontak Heran: Iya?
Sempat Diduga Korban Perampokan
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus menuturkan, terakhir kali korban pamit dari rumah membaw motor Yamaha Jupiter Z.
Hingga kemudian, motor yang dibawa siswa SMP 2 Galang itu hilang.
FOLLOW JUGA: