Jakarta Terapkan PSBB Transisi

Sanksi Masuk Peti Mati bagi Pelanggar PSBB Dikritik Keras, Satpol PP: Hanya Improvisasi

Penulis: Erik Sinaga 2
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelanggar protokol kesehatan di Kelurahan Kalisari yang memilih sanksi masuk peti mati di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (6/9/2020).

Di bawah peti mati itu ada papan yang menunjukkan angka kasus positif Covid-19 dan data meninggal dunia akibat virus tersebut di Kecamatan Tanjung Priok.

Selain itu, hiasan berupa manekin yang mengenakan alat pelindung diri (APD) disertai tulisan untuk mengingatkan warga agar selalu memakai masker.

Anies Baswedan yang didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria itu mengapresiasi pemasangan peti mati sebagai peringatan kepada masyarakat terhadap bahaya virus corona.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada warga RW 14 Sunter Jaya, Tanjung Priok yang memiliki inisiatif untuk memasang sebuah tugu peringatan untuk mengingatkan semua tentang risiko Covid-19,” ujar Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya meninjau monumen peti mati Covid-19 di Danau Sunter, Jakarta Utara, Selasa (1/9/2020). (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Menurut dia, virus corona tidak dapat dilihat oleh mata telantang.
Namun, kata Anies, dampak dari virus tersebut sangat terasa seperti kesehatan dan ekonomi yang timbul akibat krisis kesehatan.

Hukuman 5 Menit Tidur di Peti Mati Benar Terjadi, Alasan Pelanggar Tak Pakai Masker: Ngga Ada Duit

Alasan Persingkat Waktu, Pelanggar Protokol Kesehatan di Pasar Rebo Ini Pilih Sanksi Masuk Peti Mati

Pembangunan MRT Fase Ke-2, Jalur Belok Kiri dari Jalan Medan Merdeka Selatan ke MH Thamrin Ditutup

“Karena itu, kita mengharap dengan adanya peringatan, semua kegiatan masyarakat menaati prinsip 3M, pakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun secara rutin,” ujarnya.

Dia meminta  seluruh masyarakat agar tetap waspada dan disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan agar pandemi segera berakhir.

“Insyaallah jadi pengingat kita semua. Peringatan adalah untuk mengingatkan dan mudah-mudahan makin banyak yang disiplin, makin sedikit yang terpapar dan kota kita segera bisa terbebas dari Covid-19,” tutur Anies. (Warta Kota)

Berita Terkini