Meski begitu, pihaknya pun mendalami kasus tersebut, karena ponsel yang digunakan untuk berkomunikasi dan bertransaksi hilang.
"Jadi menurut keterangan korban, dia itu nge-chat dulu sesama lawan jenis, dipasarkan sekitar Rp 300.000," katanya.
• Dimarahi Ruben Onsu Karena Bela Sarwendah Nangis Dimaki, Betrand Peto: I Harus Belain Bunda!
"Tapi masih belum pembuktian, karena sampai sekarang ponselnya itu enggak ada lagi. Makanya kita masih tahap pendalaman," tambahnya.
Menurut Edi, kedua remaja tersebut diduga berasal dari keluarga yang bermasalah.
Meski begitu, polisi sudah berupaya menghubungi orangtua kedua belah pihak.
Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan dan konseling di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Pematangsiantar.
Menurut Edi Sukamto, pihaknya masih memburu seorang terduga pelaku yang terlibat dalam kasus penjualan korban RA.
• Merantau ke Palembang, Pulang-pulang Suami Pergoki Chat Mesra Istri Bareng Pria Lain: Saya Gemetar
ARA diamankan saat terlibat keributan di Jalan Sumber Jaya, Simpang Kerang, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada 5 September 2020.
Edi menjelaskan, saat itu ARA dan terduga pelaku terlibat cekcok yang kemudian mengundang perhatian warga.
Saat kejadian itu, ponsel milik ARA diduga dirampas oleh terduga pelaku lainnya.
"Ada salah seorang yang kita kejar. Dari keterangan korban, dia ditemukan dengan teman pacarnya. Terjadi cekcok dan dirampas handphone. Jadi terdengar warga, perempuan ini mau dijual," ucap Edi. (TribunJakarta.com/Kompas.com)
• Ruben Onsu Berteriak dan Marahi Sarwendah Tengah Malam, Betrand Peto Pasang Badan: Aku Jagain Kamu
Kasus Serupa
Suami Tega Jual Istri Rp 700.000 Sekali Kencan, Tawarkan Kamar Kos Jadi Tempat Prostitusi
Polisi tangkap suami yang menjual istrinya di Kediri dengan harga Rp 700.000 hingga Rp 800.000 sekali kencan.
Bahkan pasangan suami istri (Pasutri), MZM (40) dan KSH (43) asal Kediri yang melakoni layanan seks bertiga (dua pria satu wanita) atau tukar pasangan, dilakukan sejak 2018.