Viral di Medsos

Honor Guru Perbatasan Rp 250 Ribu per Bulan Tak Dibayar 2 Tahun, Kepsek Ungkap Kondisi Prihatin Ini

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

‘’Dulu pernah ada 8 orang guru, cuma karena masalah pembayaran makanya mereka pindah, itu juga kalau Elin sedang ada kegiatan kampus atau ujian, dia harus menginap sepekan di Sebatik dan tidak ada yang mengajar, sambil ujian dia buatkan materi, catat-catat dan dikirimkan ke muridnya, seperti itu terus,’’lanjutnya.

Ilustrasi (freepik.com)

Yudha mengaku kasihan kepada Elin, tapi ia tak bisa memaksa istri berhenti mengajar karena Elin memang seakan menemukan dunianya bersama para anak didik.

Tidak jarang nasihat dan saran suaminya untuk berhenti mengajar selalu saja mampir di telinganya, namun Elin hanya bisa memberi pengertian akan arti pengabdian.

Ramalan Zodiak Cinta Jumat 11 September 2020, Asmara Gemini Memburuk, Virgo Tak Perlu Gengsi

Yudha hanya mampu mendukung tekad istrinya dengan semakin giat berdagang. Hasil jualan sembako itulah yang menghidupi mereka, termasuk untuk biaya kuliah Elin.

"Ia terima gaji terakhir sekitar 2018, jadi gajinya dibayar per tahun, itu sekitar dua juta, itu gaji setahun, dan sampai sekarang tidak ada lagi dia dapat," terang Yudha.

Kesal dengan kondisi Elin tersebut, Yudha menumpahkan unek-uneknya lewat media social Facebook yang ia bagikan ke grup Peduli Nunukan, di sana ia menuliskan keluh kesahnya karena istrinya tak mau mendengar sarannya berhenti mengajar meski tengah hamil.

Begini tulisan Yudha:

Ijin diloloskan pak admin semoga jadi inspirasi…Nunukan oh Nunukan, jangan bilang Nunukan maju kalau masih saja ada seorang guru yang kurang diperhatikan di pulau yang kecil ini, pulau yang kaya akan hasil bumi dan batu bara berlimpah, dimana para pemimpin yang kita pilih terdahulu?

Kisah seorang guru yang sudah hampir dua tahun tidak diberi upah, dahulu guru di sini ada 8 orang, yang bertahan tinggal dua orang, kebetulan itu adalah istri saya, dia mengajar sudah hampir 5 tahun dan upah per bulannya Rp.250.000, mengajar dalam satu ruangan menampung murid kelas 1, 2 dan 3, Cuma triplek jadi pembatas kelasnya, suatu hari saya suruh berhenti mengajar tapi apa bilang istri saya?

Kasihan, anak anak tidak ada guru yang mengajar, bagaimana nanti kalau ulangan, apakah di Nunukan ada guru seperti ini? Ikhlas mengajar tanpa digaji? Tolong up dan bagikan postingan ini biar kepala kepala daerah yang tinggi di atas sana bahkan presiden sekalipun bisa tahu bahwa Indonesia ini belum merdeka, apa tindakan mereka? Wassalam.

Unggahan ini menjadi viral dengan 1.291 komentar dan dibagikan sebanyak 280 kali sejak diunggah 6 September 2020 sekitar pukul 15.40 Wita.

‘’Saya berharap pemerintah bisa betulkan itu sekolah, bantu kasih tambah jumlah guru, saya kasihan istri saya juga, sudah hamil harus mengajar tanpa gaji juga,’’ aku Yudha.

Kepsek Angkat Suara

Kepala Sekolah SMP Budi Luhur Sebakis Sugeng Yuniarso mengklarifikasi terkait pihaknya tidak pernah memberikan gaji selama dua tahun terhadap guru Elin (28).

Ruang kelas di SMP Budi Luhur Sebakis, terlihat kerusakan di banyak bagian, sekolah ini berstatus filiat dan menginduk pada SMPN PGRI Nunukan ((Kompas.com/Ahmad Dzulviqor))

"Ada miss komunikasi, jadi bukan gajinya tidak dibayarkan, dibayarkan hanya saja memang tidak tentu waktunya, dan besarannya tidak selalu sama," tegas Sugeng.

Baim Wong Rasakan Gelagat Aneh Nenek Iro di Kampung Halaman: Kita Semua Mempertanyakan

Halaman
123

Berita Terkini