TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah guru honorer di SMP Budi Luhur Sebakis Kabupaten Nunukan, Kalimatan Utara, Elin (28) menuai heboh publik.
Hal itu bermula ketika sang suami mengeluhkan kondisi Elin di media sosial Facebook.
Yudha Adjie, Suami Elin mempertanyakan sikap pemerintah daerah yang dianggap abai atas kondisi sang istri.
Padahal Adjie menyatakan, Elin telah lima tahun mengabdi menjadi guru di sekolah itu, tanpa pernah menerima gaji layaknya guru honorer lain.
TONTON JUGA:
• Heboh Kabar Berpergian Tak Perlu Rapid Test Lagi & Diganti Suhu Tubuh, Ini Fakta Sebenarnya
"Sering saya suruh berhenti dia, tapi dia hanya menjawab kasihan anak anak di sekolah, tidak ada yang mengajar, bagaimana kalau mau ujian? Itu saja jawabnya," imbuh Yudha Adjie dilansir TribunJakarta dari Kompas.com.
Saat ini Elin tengah hamil muda sehingga kerap pusing dan mual, untuk itu Kompas.com berbincang dengan sang suami yang mewakilinya.
FOLLOW JUGA:
Bagi pribadi Elin, persoalan tak mengundurkan semangat pengabdiannya untuk mencerdaskan generasi bangsa di perbatasan RI-Malaysia.
Elin cuma mau melihat anak anak perbatasan menjadi terdidik dan memiliki daya saing tanpa harus menjadikan keterbatasan dan geografis perbatasan yang serba minim sebagai alasan dari ketertinggalan mereka.
• Diduga Dirayu Bercinta Janji Dinikahi, Janda Muda Akui Oknum Pejabat Pemprov Minta 4 Kali Seminggu
"Dia selalu bilang kasihan, kan tidak ada gurunya di sekolah ini, kebetulan rumah kami dekat sekolah," terang Yudha Adjie.
Elin masih menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ibnu Khaldun di Pulau Sebatik.
Dua tahun belakangan, guru di SMP Budi Luhur yang merupakan sekolah filial dan menginduk pada SMPN PGRI Nunukan ini tersisa dua orang saja, hanya Elin dan kepala sekolah bernama Sugeng.
Gedung sekolah terbuat dari papan juga terlihat rusak di banyak bagian, plafon banyak yang bolong, tiang penyangga lapuk dan banyak kayu sudah lapuk dimakan usia.
Pembelajaran kepada puluhan pelajar di SMP Budi Luhur Sebakis dilakukan sistem rapel. Elin akan memberikan materi untuk kelas VII, lalu berpindah ke kelas VIII dan begitu juga untuk kelas IX.
• Subsidi Gaji Rp600 Ribu Tahap III Cair Hari Ini, Yuk Cek Namamu Apakah Dapat BLT di Sini!