Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Perempuan berambut pirang yang mengenakan baju merah serta celana panjang hitam disuruh menyapu area Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2020).
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyuruhnya menyapu karena diduga tidak mengenakan masker.
Adalah Angel Susanti (25), perempuan yang diduga tidak mengenakan masker ini menerima sanksi sosial sambil tersenyum.
Perempuan tersebut tidak lantas marah begitu diberikan sanksi lantaran menganggap hal itu sepele.
• Dua Pedagang di Pasar Baru Tak Terima Diciduk dan Dituduh Satpol PP Tak Pakai Masker
• 8 Hari Pengetatan PSBB, Satpol PP Jaksel Tindak 1.598 Pelanggar Tak Pakai Masker
• TNI-Polri dan Satpol PP Gelar Operasi Yustisi di Pasar Baru, Masih Ada Pelanggar Tak Pakai Masker
"Tadi saya bukan tidak pakai masker karena saya cuma buka untuk ambil tisu di dalam (masker dilapisi tisu)," jelas Angel, saat diwawancarai, di lokasi, Selasa (22/9/2020).
"Tapi ya sudahlah, karena dianggap tidak pakai, saya turuti saja sanksinya," lanjut perempuan yang hanya beralaskan sandal jepit tersebut.
Menurutnya, sanksi yang diberikan kepada pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini cukup baik.
Namun, ia menyarankan harus melihat situasi terlebih dulu.
"Sebenarnya tindakan yang dilakukan aparat ini bagus. Cuma harus lihat keadaan juga, karena saya juga bingung ini," jelasnya.
Rekannya Angel, Berli, pun diminta menyapu jalanan di area Pasar Baru.
Berli menjelaskan, dirinya dituduh tidak mengenakan masker lantaran sedang minum dan menelepon seseorang.
"Saya tadi lagi minum terus ada yang telepon dan saya angkat dulu. Tidak lama Satpol PP datang, jadi saya ikut saja," jelasnya, pada kesempatan yang sama.
"Mereka bilang saya tidak pakai masker, jadi mau bagaimana lagi," sambungnya.
Berli mengatakan kapok dengan sanksi sosial tersebut.
"Saya kapok dengan sanksi ini. Saya cuma takut kalau disuruh untuk bayar," tutupnya.