Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku kurang sreg terhadap keputusan Pemprov DKI menjadikan TPU Rorotan sebagai lokasi baru pemakaman dengan protap Covid-19.
Ia khawatir, lahan yang ada di TPU Rorotan kurang layak pakai lantaran berada di daerah pesisir.
"Saya enggak tahu ya di Rorotan bentuk tanahnya seperti apa, jangan-jangan di setengah meter berair. Ini kan yang repot," ucapnya, Rabu (30/9/2020).
Taufik pun menyarankan Pemprov DKI memperlebar area pemakaman khusus Covid-19 yang saat ini ada di TPU Tegal Alur dan TPU Pondok Ranggon.
Menurutnya, kedua lokasi tersebut lebih layak digunakan sebagai tempat pemakaman menggunakan protap Covid-19.
"Kalaupun ada orang yang meninggal akibat Covid, tapi tata cara penguburannya tetap harus baik," ujarnya.
"Jadi menurut saya akan lebih baik di Pondok Ranggon," sambungnya.
Pemprov DKI Jakarta saat ini sebenarnya juga tengah melakukan pelebaran area pemakaman khusus Covid-19 di TPU Pondok Ranggon.
Tak main-main,Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, perluasan lahan yang dilakukan mencapai 13.291 meter persegi atau 1,3 hektar.
• PSBB Bodebek Kembali Diperpanjang Hingga 27 Oktober 2020
• Viral! Ponsel Wanita Ini Dijambret Saat Live Facebook Sambil Lihat Monyet di Muara Angke
• Mainkan Chord Gitar Lagu Era 90: Sheila on 7 - Dan, Kunci Dasar Mudah Lengkap dengan Lirik Lagu
Hari menyebut, pematangan lahan ini bakal dibagi menjadi dua tahap pengerjaan.
"Kurang lebih segitu (13.291 meter persegi) dari TPU Pondok Ranggon," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (28/9/2020).