Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Aksi pencurian kotak amal terjadi di Masjid Jami Baitul Muttaqin, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (30/9/2020).
Marbut Masjid, Abdul Latip (50) mengatakan pelaku yang aksinya tersorot CCTV itu menggasak uang dari dua kotak amal ditempatkan di bagian selasar.
"Kejadiannya sekira pukul 01.00 WIB, memang waktu itu enggak ada orang sama sekali. Kalau dari CCTV pelakunya satu orang," kata Abdul di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020).
Merujuk rekaman CCTV, pelaku diduga masuk lewat satu pintu pagar yang sengaja tak digembok guna memudahkan warga saat beribadah malam.
• Usai Curi Kotak Amal di Mampang, Maling Beratribut Ojek Online Buang Barang Bukti di Ragunan
• Polisi Tangkap Maling Kotak Amal Beratribut Ojek Online di Mampang Prapatan
• Polisi Tangkap Maling Kotak Amal Beratribut Ojek Online di Masjid Mampang Jakarta Selatan
Setelah memasuki area selasar Masjid pelaku yang mengenakan masker dan topi untuk menutupi wajahnya itu membobol gembok kotak amal.
"Gemboknya enggak dicongkel, diotak-atik pakai obeng atau alat begitu lah. Kalau dilihat dari CCTV pelaku seperti sudah tahu kalau di Masjid enggak ada orang," ujarnya.
Dugaannya didasari karena saat berjalan menghampiri kotak amal pelaku tidak berusaha menengok area sekitar seolah yakin aksinya mulus.
Abdul menuturkan pelaku baru celingak-celinguk memastikan keadaan aman saat berupaya membobol gembok kotak amal.
"Dilihat dari CCTV duitnya dia masukin kantong celana, memang pelakunya enggak bawa tas. Untuk uang yang diambil dari dua kotak amal sekitar Rp 2 juta," tuturnya.
Masih merujuk rekaman CCTV, Abdul menyebut pelaku hanya butuh waktu sekitar dua menit untuk menggasak uang dari dua kotak amal Masjid.
Pengurus Masjid baru mengetahui aksi pencurian saat hendak menunaikan Salat Subuh dan mendapati gembok dua kotak amal sudah raib.
"Sebenarnya CCTV Masjid bisa dipantau lewat handphone dari rumah tapi karena beberapa waktu ini ada kendala jadi CCTV enggak bisa dicek dari handphone," lanjut Abdul.
Untuk sekarang pengurus Masjid Jami Baitul Muttaqin belum melaporkan kasus pencurian ke Polsek Pasar Rebo atau Polrestro Jakarta Timur karena pertimbangan tertentu.