Terakhir, Azis berujar sejumlah pelajar lainnya juga berhasil diamankan dan kini diamankan di beberapa Polsek yang ada di Kota Depok.
“Ada 30-40 pelajar yang diamankan disini, tapi Polsek-Polsek juga masih sampai sekarang kita masih menghadang beberapa elemen masyarakat utamanya yang sebetulnya tidak ada kepentingan di Jakarta, karena berpotensi membuat rusuh di lokasi unjuk rasa,” ujarnya.
Total 143 Pelajar Diamankan
Belakangan diketahui, polisi mengamankan 143 pelajar dari Depok yang hendak berangkat mengikuti aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja ke Jakarta.
"Satu hari kemarin total ada 143 pelajar yang kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/10/2020).
Wadi mengatakan, ratusan pelajar ini diamankan dari berbagai lokasi yang berbeda.
"Rinciannya setiap rombongan ada yang 15, 14, 18, hingga 96. Kalau ditotal ada 143," timpalnya lagi.
Wadi berujar, pihaknya tidak menemukan barang-barang berbahaya dari seluruh pelajar yang diamankan.
Kendati demikian, ratusan pelajar yang diamankan ini berpotensi menimbulkan kericuhan di lokasi unjuk rasa.
Azis mengatakan, pihaknya memberikan pembinaan pada pelajar yang diamankan, serta memanggil para orang tuanya.
"Tentu kita lakukan pembinaan kita panggil pihak sekolah dan orang tua supaya setidaknya berikan sanksi baik itu sanksi di lingkungan keluarga, sekolah, dan kita memberikan sanksi sosial di kepolisian," jelasnya.