Demo Tolak UU Cipta Kerja

Puluhan Petugas PPSU Bersihkan Sisa-sisa Kerusuhan di Setiabudi Jaksel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dampak aksi demonstrasi yang berujung anarkis di Stasiun MRT Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (9/10/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Kelurahan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, mengerahkan 40 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membersihkan sisa-sisa kerusuhan yang terjadi pada Kamis (8/10/2020).

Lurah Karet Kuningan Kiki Muhammad Akbar mengatakan, puluhan petugas PPSU telah bekerja sejak Jumat (9/10/2020) dini hari.

"Kita lakukan pembersihan tadi malam dari pukul 00.00 sampai dengan 02.00, lalu dilanjut lagi pukul 05.00 sampai jam 06.00," kata Kiki saat dikonfirmasi.

Kiki menjelaskan, petugas PPSU lebih dulu membersihkan puing-puing di area jalan agar pengendara bisa melintas dengan aman.

"Setelah itu dilanjutkan membersihkan bagian dalam halte dan stasiun," ujar dia.

Sejumlah fasilitas umum yang dirusak massa demonstran adalah Halte Transjakarta Karet-Sudirman dan Stasiun MRT Setiabudi Astra.

Pemkot Jakarta Timur Gunakan GOR Hingga Sekolah Tambah Posko Pengungsian Korban Banjir

Kemarin, 296 Pelajar yang Hendak Ikut Demo Diamankan di Jakarta Utara

"Ada dua sepeda sewaan yang dirusak, satu sepeda dibakar," tutur Kiki.

Selain itu, lanjut Kiki, satu toren air juga dibakar massa demonstran yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Berita Terkini