"Anak-anak anarko yang kemudian bermain."
"Ada tadi kurang lebih sekitar 600-an mereka berupaya memprovokasi."
"Kami coba untuk bertahan, tidak terpancing, tetapi mereka terus melempari (bola kasti)," lanjutnya.
Beruntung, kata Nana, tidak ada anggota kepolisian yang terkena lemparan bola kasti tersebut.
Sebelumnya, Kompol Siregar harus menggunakan sepatu rusak untuk mengambil bola kasti diduga mengandung bahan kimia itu.
"Ini jangan dipegang, berbahaya sepertinya ada bahan kimia," ujar Kompol Siregar.
Bola itupun segera diserahkan ke tim polisi untuk kemudian diserahkan ke tim Jibom.
Sementara itu, anggota TNI dan Polri turut membantu membubarkan massa demonstran di Jalan Wahid Hasyim arah Stasiun Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Pengamatan TribunJakarta.com sekira pukul 16.57 WIB, Panglima Kodam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus berjalan di Jalan Wahid Hasyim.
Anggota TNI dan Polri sempat meminta massa maupun warga di sekitar jalan tersebut agar pulang.
Saat dirasa aman, Dudung kemudian meninggalkan lokasi jalan tersebut.