Ia menjelaskan kronologinya, kasus tersebut berawal dari dua santi yang lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19 dari swab test.
Sebelumnya, dua santri itu telah dilarikan ke rumah sakit terlebih dahulu lantaran mengalami gejala Covid-19.
"Santri tersebut beralamat di Kecamatan Cikupa, jadi kita langsung lakukan tracing," sambung Hendra.
Begitu mengetahui dua santri yang positif Covid-19 itu sudah dipulangkan ke pesantrennya, tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang pun langsung melaksanakan rapid test massal.
"Ada 523 santri yang kita rapid test, kemudian dari jumlah itu ada 164 santri yang reaktif," ujar Hendra.