Demo Tolak UU CIpta Kerja

Kisah Mak Lampir Mendadak Jadi Aktivis Tolak Omnibus Law di Monas, Kirim Santet ke DPR

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mak Lampir menyemburkan air ke arah keranda mayat pada Jumat (16/10/2020).

Diakhiri menyemburkan air yang sudah dijampe-jampe ke arah keranda itu.

Mereka seakan menyerang DPR secara Ghaib. Soalnya, kata Mak Lampir, di sana penuh dengan Kuntilanak, Kuntilemak dan Kuntilbapak.

"Bagaimana sudah dikeluarkan semua ilmunya? Belum? Keluarkan lagi. Keluarkan, sembur supaya ubun-ubunnya biar Ghaib yang ada di DPR keluar".

Baca juga: Sopir Angkot Ngaku Dukun yang Bisa Sembuhkan Covid-19, Banyak Wanita Lapor Karena Jadi Korban Cabul

Baca juga: Ribuan Pemuda Antusias Ikuti Diklat Pemuda Bidang Kewirausahaan dari Kemenpora

"Jika nanti malam kawan-kawan buang air besarnya paku atau jarum hmm rasakan! Jangan pernah menyalahkan dukun. Dukun sekarang lawannya DPR," ujar orator lantang.

Dalam aksi teatrikal yang menarik itu, sang orator mengatakan, Kehadiran Mak Lampir dan dukun sebagai bentuk protes lantaran Omnibus Law UU Cipta Kerja dibentuk secara "Ghaib" oleh DPR tanpa melibatkan rakyat atau kaum buruh.

Usai menyampaikan aspirasi rakyat lewat aksi teatrika, Mak Lampir dan sejumlah dukun pun pulang secara damai.

Berita Terkini