Demo Tolak UU Cipta Kerja

Massa Remaja Provokasi Polisi di Sekitaran Monas, Tarik Pagar Kawat hingga Lempar Botol

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana demonstrasi elemen mahasiswa dan buruh penolakan UU Cipta Kerja di sekitaran Monas dekat Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (28/10/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Demo tolak UU Cipta Kerja dari elemen massa mahasiswa dan buruh yang berlangsung di sekitaran Monas, Gambir, Jakarta Pusat diwarnai provokasi oleh massa remaja.

Massa dari kalangan remaja menyusul datang di akhir demonstrasi.

Pantauan TribunJakarta.com sekira pukul 16.45 WIB, pada Rabu (28/10/2020), massa remaja mendekat ke gulungan pagar kawat di Jalan Medan Merdeka Barat.

Mereka menarik-narik pagar kawat itu dan melemparkan botol-botol plastik ke arah aparat kepolisian.

Massa remaja itu juga melontarkan ujaran-ujaran provokatif ke arah aparat.

Anggota polisi sempat menenangkan massa tersebut.

Namun, mereka tidak meninggalkan lokasi dan tetap melakukan provokasi.

5.190 Anggota TNI-Polri Amankan Demonstrasi UU Cipta Kerja

Sebanyak 5.190 petugas gabungan TNI Polri dikerahkan untuk mengamankan demo tolak UU Cipta Kerja di sekitaran Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

Demonstrasi dilakukan elemen mahasiswa dan buruh.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan para petugas ditugaskan ke tiga titik di sekitaran Istana.

"Di Patung Kuda, kemudian di Medan Merdeka Selatan, dan Harmoni," ujarnya kepada wartawan pada Rabu (28/10/2020).

Baca juga: 40 Petugas Awasi Protokol Kesehatan Selama Libur Cuti Bersama di Taman Impian Jaya Ancol

Baca juga: 5.190 Anggota TNI-Polri Amankan Demonstrasi UU Cipta Kerja di Sekitar Monas

Heru berharap demonstrasi berjalan dengan lancar tanpa berujung ricuh.

Halaman
12

Berita Terkini