Detik-detik Pecatan Brimob Rebut Senjata dan Tembak Polisi Siang Bolong di Tempat Cucian Mobil

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pengemudi ojek online menunggu order di depan pencucian mobil yang menjadi lokasi penembakan Aiptu Robin, anggota Polsek Medan Barat, oleh seseorang pada Selasa (27/10/2020) siang. (Inset) Tersangka NN (kiri) dan KMS (kanan) dihadirkan saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan pada Selasa (3/11/2020) sore. Terungkap, NN menyuruh KMS dan rekan-rekannya untuk menjemput 2 orang untuk menemuinya.

Dia tak sempat merekam karena seseorang di dalam mobil hitam yang terparkir di pinggir jalan melarangnya.

"Ada orang dari dalam mobil teriak, melarang jangan merekam."

"Tak tampak mukanya, karena hanya buka jendelanya sedikit saja, terus ditutup," beber Faisal.

KMS langsung berlari keluar dan masuk ke mobil Toyota Avanza hitam yang menunggunya di pinggir jalan.

"Hanya satu saja yang lari, terus masuk mobil. Habis itu ramai lah di sini orang melihat," kata Faisal.

Suruhan Wanita

Saat konferensi pers, Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko bercerita jika KMS disuruh wanita berinisial NN.

Baca juga: Niat Ketemu Mantan Kekasih, Pencuri Motor Ninja Malah Berakhir di Penjara

Penyidik sudah menetapkan NN sebagai tersangka dalam kasus ini.

Menurut Riko, KMS ditangkap karena melakukan kekerasan terhadap orang atau barang atau penganiayaan di muka umum secara bersama-sama.

Tersangka NN (kiri) dan KMS (kanan) dihadirkan saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan pada Selasa (3/11/2020) sore. Terungkap, NN menyuruh KMS dan rekan-rekannya menjemput 2 orang untuk menemuinya. Namun pada Selasa (27/10/2020) siang, KMS menembak anggota Polsek Medan Barat dan saat ini kritis. (KOMPAS.COM/DEWANTORO)

Warga Percut Sei Tuan itu mendapat perintah dari NN untuk menjemput dua orang berinisial KD dan IRV.

KMS datang bersama 5 orang yang kini masuk dalam daftar pencarian orang.

"Tapi 3 di antaranya sudah dikenali dan 2 orang diselidiki," ucap Riko.

Para pelaku ini mendatangi bengkel KD di Jalan Ringroad atau Gagak Hitam, Medan.

Saat rekonstruksi, KMS memperagakan saat turun dari mobil dan langsung memecahkan kaca-kaca dan merusak peralatan di bengkel tersebut.

Aiptu Robin yang kebetulan berada di situ berusaha menghentikan, namun KMS tetap merusak.

Halaman
1234

Berita Terkini