2 Bocah di Gresik Jadi Tersangka Pembunuhan, Jenazah Ditemukan Santri yang Sedang Mencari Mangga

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto saat menunjukkan barang bukti korban pembunuhan di Mapolres Gresik, Jumat (6/11/2020).

Sedangkan MSK menunggu di lokasi kejadian.

Kemudian, korban dijemput SNI berjalan kaki sejauh 3 kilometer dari rumah korban menuju lapangan pada Rabu (28/10/2020) malam, sekitar pukul 20.00 Wib.

Saat itu, korban pamit Maulid Nabi saat meninggalkan rumah.

"Diawali dengan korban janjian bertemu dengan SNI. Kemudian jalan kaki ketemu MSK yang sudah ada di lokasi. Mereka sudah menyiapkan tali," papar Arief.

Saat di lokasi kejadian, MSK yang sudah menunggu dan langsung memukulkan balok kayu ke tubuh korban.

Kemudian dianiaya dengan tangan kosong.

Korban yang masih hidup berusaha teriak meminta tolong, namun tidak membuat kedua tersangka berubah pikiran.

Mereka langsung mengikat kedua tangan dan kaki korban dengan tali tampar.

Handphone korban langsung dibawa oleh MSK.

"Setelah itu kedua tersangka melempar korban ke kubangan air," tambahnya.

Kemudian kedua tersangka berjalan ke kubangan air untuk membalikkan tubuh korban yang masih hidup.

Tindakan ini dilakukan guna memastikan korban meninggal dunia.

Rongga pernafasan korban penuh lumpur hingga meninggal dunia.

"Setelah itu korban ditinggalkan," kata Arief.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto bersama pelaku, MH (tengah), saat memberikan penjelasan kepada awak media di halaman Mapolres Gresik, Rabu (22/7/2020).(KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH) (Kompas.com)

Usai kejadian itu, SNI ikut orang tuanya yang bekerja sebagai kuli bangunan.

Halaman
123

Berita Terkini