Sehingga para pimpinan FPI lainya bisa membuat situasi semakin lebih tenang dan tidak melakukan aksi memakai emosi.
"Kalau pakai emosi dilawan emosi juga, itu makin marah. Pasti ada efek samping. Bisa saja jadi membakar."
"Jadi mudah-mudahan para aktivis sekitar Habib Rizieq menyadari potensi seperti itu sehingga bisa dicegah."
"Saya khawatir juga ada susupan dari luar. Kalau ada orang dari luar, jadi provokator dalam rangka merusak citra Habib Rizieq dan pendukungnya, itu makin membuat repot kita," ungkap anggota DPD RI tersebut.
Terkait kondisi politik, Jimly menyarankan Habib Rizieq bisa bergabung dengan partai politik yang sudah ada maupun membangun partai dengan kelompok oposisi.
Sehingga berbagai aspirasi bisa disalurkan akan lebih diperjuangkan dan sesuai jalur konstitusi.
"Menurut saya memang lebih baik melembaga, kalau tidak mau buat partai baru, perkuat yang sudah ada. Tapi biarkan disalurkan secara melembaga melalui saluran politik."
"Kalau enggak ya jangan berpolitik jangan urusin soal politik. Ceramah saja soal ekonomi, meningkatkan kualitas umat."
"Enggak usah omongin pemerintah sama sekali. Kalau ada aspirasi soal undang-undang, salurkan lewat partai kalau tidak mau buat partai sendiri."
"Kalau tidak percaya dengan partai sekarang, ya buat partai sendiri," kata dia menjelaskan.