Mahfud MD Anggap Benny Wenda Buat Negara Ilusi, Rocky Gerung: Jangan Menganggap Remeh

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rocky Gerung tanggapi pernyataan Menkopolhukam Mahfud Anggap Benny Wenda Buat Negara Ilusi.

"Seharusnya dibiarkan aja juga gapapa," ucap Rocky Gerung.

Baca juga: Dapat Suprise dari Irwansyah, Tingkah Zaskia Sungkar Malah Buat Shireen Sebal

Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan, Benny membuat negara ilusi (khayalan).

"Menurut kami, Benny Wenda telah membuat negara ilusi. Membuat negara yang tidak ada sebenarnya. Dalam faktanya, Negara Papua Barat itu apa?," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis (3/12/2020). 

Mahfud MD (Kompas/Kristianto Purnomo)

Mahfud menjelaskan, Benny Wenda juga telah berniat melakukan upaya makar terhadap Pemerintahan Indonesia.

Karena itu, pemerintah merespons dengan memerintahkan aparat kepolisian untuk melakukan penegakan hukum atas tindakan tersebut.

Menteri pertahanan era Presiden Gus Dur ini mengatakan, Polri dapat menjerat dengan pasal-pasal tentang kejahatan keamanan negara.

Baca juga: Gelagat Edhy Prabowo akan Diciduk KPK Sudah Terbaca, Begini Tanggapan Tegas Rocky Gerung

Dalam pandangannya, tindakan itu tidak besar.

Mengenai deklarasi Negara Papua Barat, menurut Mahfud, Benny Wenda seharusnya paham apa yang disebut negara.

Dalam teori, untuk membuat suatu negara harus memilikk tiga karakteristik, yaitu memiliki rakyat, wilayah, serta pemerintah yang berdaulat.

"Karena negara itu ada tiga dan ada satu, ada rakyat yang dia kuasai, ada wilayah, kemudian ada daerahnya. Di kan enggak ada, rakyatnya siapa? Rakyat Papua kan kita riil yang menguasai. Orang papua tidak juga mengakui," ujar Mahfud MD.

Ketua ULMWP, Benny Wenda, sebelumnya mendeklarasikan kemerdekaan Papua pada 1 Desember.

Tak hanya deklarasi, Benny juga menyatakan diri sebagai Presiden sementara dalam pemerintahan sementara Papua itu.

Benny menyatakan akan menerapkan konstitusi sendiri dan tidak akan tunduk pada pemerintah Indonesia.

Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono mengatakan, sudah menjadi kewajiban Polri untuk menjaga wilayah NKRI dari gangguan keamanan dan tugas TNI untuk menjaga kedaulatan wilayah NKRI.

"Jadi menanggapi deklarasi Benny Wenda, siapa pun atau kelompok manapun yang mengikuti Benny Wenda, kami akan melakukan tindak tegas, tanpa pandang bulu," ujar Gatot. (*)

SIMAK VIDEONYA:

Berita Terkini