Korban Mutilasi di Saluran Irigasi

Tetangga Yakin Pemutilasi Bukan Penyuka Sesama Jenis, Kehidupan Pelaku Berubah Total Sejak Ibu Wafat

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kediaman pelaku mutilasi di Kampung Pulo Gede, RT 005 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Bahkan jika dikaitkan urusan sesuka sama jenis, pelaku diketahui memiliki kekasih.

"Pelakunya punya pacar (kekasih), biasa aja enggak pernah ada gelagat kaya gitu (penyuka sesama jenis)," terang Emas.

Kekasih pelaku menurut Emas, kerap diajak ke rumah.

Baca juga: Reaksi Kocak Kaesang Saat Gibran Unggul Sementara di Pilkada Solo 2020, Chef Arnold Ucap Ini

Bahkan, dia sendiri cukup kenal lantaran intesitas AYJ bertemu kekasihnya cukup sering.

"Sering main ke sini juga pacarnya, semalam katanya pacarnya itu dibawa juga sama polisi buat jadi saksi," ucap Emas.

Kehidupan Berubah Drastis

Emas Jumiarti menjelaskan, pelaku tinggal seorang diri di rumah bekas peninggalan orangtuanya.

Sehari-hari remaja tersebut bekerja sebagai pengamen manusia silver.

Kakak dan neneknya tinggal di lokasi berbeda dan hanya sesekali mengunjunginya.

"Orangnya sopan, ramah, enggak pernah macem-macem paling ngamen aja, makanya kaget saya kalau dia sampe kaya gitu (melakukan mutilasi)," kata Emas Jumiarti (45), Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Mulai Turun Besok, Begini Cara Mencairkan Dana BLT Guru Honorer Rp1,8 Juta

Pergaulan AJY di lingkungan sekitar juga cukup baik.

Dia kerap kumpul bersama pemuda-pemuda dekat tempat tinggalnya dan terlihat normal-normal saja.

"Normal-normal aja selama ini yang kita tahu, sama pemuda sini juga dia kenal suka nongkrong kumpul-kumpul," tuturnya.

AJY diketahui merupakan remaja putus sekolah setelah tak tamat SMP.

Sejak kecil, AJY sudah hidup sebagai yatim.

Halaman
123

Berita Terkini