"Fabel-fabel klasik dalam karya ini akan membangkitkan memori masa kecil yang terlupakan dari benak dewasa dan orang tua," jelas Citra Sasmita.
Adapun Fenessa Adikoesoemo Ketua Yayasan Museum Macan menjelaskan, program ini mendobrak batasan yang dialami untuk menikmati karya seni selama pandemi covid-19.
"Saya sangat bersyukur atas kehadiran UOB sebagai mitra utama pendidikan, yang telah mendukung proyek ini," imbuhnya.