Eka menjelaskan, WC seharga ratusan juta di tiap sekolah merupakan bagian dari persiapan dalam adaptasi kebiasaan baru (AKB) kegiatan belajar tatap muka.
Selain bangunan fisik WC, dalam proyek itu juga disertakan pembangunan sarana cuci tangan di lingkungan sekolah dengan konsep AKB.
"Ini berkaitan dengan cuci tangan. Kita jangan lihat toiletnya saja, nanti silahkan rincinya ke dinas teknis. Intinya, dalam rangka covid, tidak bole kita mengganggu aktivitas belajar," tegas dia.