Lebih lanjut, Dedik menjelaskan selama ini ia tinggal bersama sang kakak di Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.
Mendengar pilunya Dedik, Retno pun menyatakan kesediananya untuk memberi bantuan untuk pulang ke Malang namun atas sepengetahuan sang kakak.
Polisi terlebih dahulu mengantar Dedik ke rumah kakaknya.
Baca juga: Tanggapi Rencana FPI Gelar Aksi 1812, Refly Harun Ingatkan Agar Hati-hati Terhadap Penyusup
Sang kakak lalu menjelaskan bahwa Dedik memiliki gejala depresi hingga sempat dirawat sembilan bulan.
“Ia juga sering kabur-kaburan dari rumah. Tapi kata kakaknya, nanti baik sendiri datang lagi ke rumah. Setelah kita serahkan ke kakaknya dia tidak pulang kampung. Sekarang dia sama kakaknya,” jelas Retno.
Merakit galon sendiri
Sebelum berenang, Dedik ternyata telah merakit dua galon kosong menjadi pelampung.
Ketika hari kejadian pada Rabu (16/12) Dedik ketika itu mengambil tiga galon dari rumah sang kakak diam-diam.
FOLLOW JUGA:
Satu galonnya sempat ia jual untuk membeli rokok.
Baca juga: Anggaran Cekak, DKI Baru Punya 63 KM Jalur Sepeda
Sementara dua galon lainnya dirakit menggunakan kayu kecil dan diikat dengan tali.
Jadilah sebuah pelampung yang akan digunakan untuk menjaga dirinya supaya tidak tenggelam.
Dedik lalu mulai berenang dari dermaga Lanal Balikpapan. (tribunjakarta/kompas)
Ingin Pulang ke Malang, Pria Ini Nekat Berenang dengan Galon dari Balikpapan