Penurunan itupun berpengaruh pada pencapaian kerjanya yang mana dari target yang ditetapkan.
Yakni hanya 33 persen pencapaian kerja perihal permohonan pembuatan paspor.
"Target yang kita dapat penuhi hanya 33,01 persen dari yang telah ditetapkan, dan ini bukan sesuatu yang aneh tapi karena pergi ke luar negeri juga terbatas saat pandemi Covid-19 ini," kata Sengky.
Sementara, permohonan paspor ditahun 2020 pihaknya pun merici dari 25.645 sebanyak 21.468 pemohon paspor biasa dan 4.177 pemohon paspor elektronik.