Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Pemerintah pusat mencanangkan bantuan sosial tunai (BST) akan diberikan kepada masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
BST yang besarannya Rp 300 ribu per kepala keluarga (KK) itu disalurkan secara langsung kepada penerima melalui PT POS.
Jika pencarian alamat dinilai sulit, pihak PT POS akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah kabupaten atau kota setempat.
Kepala Dinas Sosial Tangsel, Wahyunoto Lukman, mengatakan, jumlah penerima BST di Tangsel sebanyak 92.737 KK
Data tersebut bertambah 9.145 KK dari data jumlah penerima bantuan sosial sebelumnya.
" Penerima BST sama seperti penerima paket sembako sebelumnya ditambah 9.145 KK menjadi 92.737 KK, dari 83.592 KK, semua diinput dalam sistem informasi kesejahteraan sosial Kementerian Sosial," jelas Wahyunoto.
Wahyunoto mengatakan penyaluran BST akan dimulai pada pekan kedua Januari 2020.
"Mulai penyaluran direncanakan minggu kedua Januari 2021," ujarnya.
Baca juga: Viral Ibu Curi Sepeda Motor Sambil Bawa Anak di Bekasi, Ini Alasan Korban Pilih Jalur Damai
Baca juga: Jack Ma Menghilang Usai Kritik Pemerintah China, Ada Pengusaha yang Tewas saat Lakukan Aksi Serupa
Baca juga: Stefano Pioli Anggap Laga AC Milan Vs Juventus Tidak Spesial, Cristiano Ronaldo Malah Sesumbar
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengimbau kepada penerima BST agar bisa menggunakannya dengan bijaksana.
Uang sebanyak Rp 300 ribu per bulan itu diharapkan bisa digunakan untuk membeli bahan pokok demi memenuhi kebutuhan gizi tubuh.
"Saya harap dana bansos digunakan untuk hal-hal produktif dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh untuk melindungi diri dari penularan Covid-19," ujar Benyamin melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (5/1/2021).