Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali menerapkan sistem Work From Home (WFH) kepada pegawai negeri sipilnya.
Sebab, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang sendiri masih sangat tinggi bahkan sudah masuk lagi ke zona oranye
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, untuk penerapannya diberlakukan 25 persen pegawai bekerja di kantor.
Sementara, 75 persen pegawai bekerja dari rumah dalam setiap unit kerja.
"Untuk meminimalisir kontak dan menurunkan angka penularan Covid-19, makanya kami terapkan lagi sistem WFH," ujar Bupati, Senin (4/1/2021).
Walau diberlakukan sistem bekerja WFH, lanjut Zaki, seluruh pelayanan di Kabupaten Tangerang tetap berjalan normal.
Pasalnya, merekq tetap memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang meskipun di tengah pandemi Covid-19.
"Walaupun diberlakukan WFH tetapi seluruh pegawai yang dikenakan WFH wajib dan harus melakukan dan menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan tupoksinya," kata Zaki.
Sebagai informasi, usai libur Natal dan Tahun Baru 2021, Tangerang Raya kembali memasuki zona merah penyebaran Covid-19.
Tangerang raya sendiri meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Terakhir yang masuk zona merah adalah Kabupaten Tangerang pada sebelumnya telah bertahan beberapa bulan di zona oranye penyebaran Covid-19.
Data tersebut didapati dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten sejak 4 Januari 2021.
Dimana, terdapat 393 pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang sedang menjalani perawatan dan 107 orang meninggal karena virus tersebut.
"Betul, baru semalam Kabupaten Tangerang masuk zona merah lagi," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi saat dihubungi, Selasa (5/1/2021) pagi.
Namun, mengaku kalau kembalinya ke zona merah bukan karena lonjakan angka penularan yang tinggi.
"Bukan karena penularan juga yang tiba-tiba melonjak. Memang kemarin pas kita di zona oranye itu bedanya tipis hanya 0.3 persen dari wilayah lain," ungkap Hendra.
Baca juga: Kepala Kementerian Agama Sebut Pembangunan Madrasah di Depok Tidak Mudah
Baca juga: Detik-detik Penggeledahan Rumah Wanita Penjual Miras yang yang Tewaskan 4 Pemuda Usai Meminumnya
Bahkan, tingkat okupansi atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 dan Hotel Yasmin sudah penuh.
Hotel Yasmin sendiri merupakan tempat isolasi mandiri untuk pasien OTG yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Menurut Hendra, di RSUD Kabupaten Tangerang sebanyak 99 tempat tidur ruang isolasi dan 10 tempat tidur ICU sudah penuh dengan pasien Covid-19.
"Trennya masih sama kayak kemarin, penularan di tempat kerja, lalu menularkan di keluarga," sambung Hendra.
"Wajib 4M, karena sekali lagi rumah sakit penuh, Hotel Yasmin penuh, jaga keluarga jangan sampai terpapar," pungkasnya.