Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Polisi telah mengevakuasi mayat pria di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/1/2021).
Padal Polsek Metro Menteng, Ipda Heri Widodo, mengatakan mayat pria tersebut diduga telah tiga hari mengambang.
"Berdasarkan luka-luka di badannya, kami menduga sudah tiga hari mengambang di air," jelas Heri, kepada TribunJakarta.com, di Pintu Air Manggarai, hari ini.
Heri menjelaskan, mayat pria ini mengambang di sungai dari kawasan Jakarta Selatan.
"Arah mengambangnya dari Jakarta Selatan. Kami dapat laporan dari petugas di lapangan, ada mayat di Pintu Air Manggarai, pada pukul 06.00 WIB," tambah Heri.
Namun, mayat baru dievakuasi pada pukul 12.00 WIB menggunakan ambulans milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta.
Heri mengatakan, keterlambatan evakuasi dikarenakan ambulans yang kurang merespons.
"Karena ada kendala di ambulansnya, jadi baru siang ini bisa diangkut," jelas Heri.
Polisi pun masih menyelidiki indetitas korban lantaran tidak ditemukan tanda pengenal.
"Soal identitas masih kami dalami karena belum ditemukan," ucapnya.
"Penyebab (tewasnya) belum, nanti biar tim forensik yang akan menangangi," lanjutnya.
Selanjutnya, mayat tersebut akan diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, mayat tersebut dibungkus plastik merah secara rapat.
Dibantu petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat dan kepolisian Metro Menteng.
Baca juga: Resep Roti Tawar Goreng, Cocok Untuk Menu Sarapan Atau Disantap saat Santai Sore
Baca juga: Dalam Sepekan 23 Pasien Covid-19 di Tangerang Selatan Meninggal Dunia
Baca juga: Ditemukan Pukul 06.00 WIB, Mayat di Pintu Air Manggarai Baru Dievakuasi Siang Ini
Sebelumnya, jasad pria ditemukan mengambang di tumpukan sampah Pintu Manggarai.
Komandan Peleton Grup A Sektor VI Tebet, Samsudin, menyebut pihaknya mendapat informasi penemuan jasad sekira pukul 07.10 WIB.
Samsudin mengatakan, penemuan jasad berawal dari petugas pintu air manggarai yang tengah mengangkat sampah.
"Petugas pintu air manggarai sedang mengangkat sampah dipintu air, lalu melihat mayat. Lalu petugas tersebut segera melapor pihak Dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (Jaksel)," ujar Samsudin saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (7/1/2021).
Petugas damkar sempat mengalami kendala saat proses pengangkatan jasad dari Pintu Air Manggarai.
"Sebagian anggota badan korban tertumpuk tumpukan sampah. Jadi agak sulit proses pengangkatan," lanjutnya.
Samsudin melanjutkan identitas dari jasad pria itu belum diketahui. Sebab, lanjutnya, tidak ditemukan dompet di saku celana jasad tersebut.