Kemudian, 80.840 dosis lainnya menurut rencana bakal diterima lagi pada 7 Januari 2021 mendatang.
Dengan demikian, pada gelombang pertama pendistribusian vaksin Covid-19, DKI kebagian jatah 120.040 dosis.
"Rencananya minggu kedua atau ketiga bulan Januari kita akan coba melakukan vaksin terhadap sejumlah tenaga kesehatan," ujarnya.
Pada tahap pertama proses vaksinasi Covid-19, Ariza menyebut, pihaknya telah menyiapkan 453 fasilitas kesehatan dengan kapasitas penyuntikan mencapai 20.473 per hari.
"Sasarannya bersifat top down dari pemerintah pusat, penerima tahap pertama ditujukan kepada tenaga kesehatan," kata Ariza.
Baca juga: Budi Gunadi Akhirnya Jawab Pandangan Sinis Jadi Menkes Bukan dari Dokter, Najwa Shihab Tertawa
Baca juga: Pelaku Pecah Kaca Ditembak Polisi Karena Melawan, Kaki Pincang Saat Digiring ke Mapolsek Kelapa Dua
Nantinya, setelah tahap pertama proses vaksinasi Covid-19, Ariza mengatakan, pihaknya bakal langsung berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memulai tahap kedua vaksinasi.
"Prinsipnya kami akan mendukung dan melaksanakan apa yang menjadi kewajiban pemerintah pusat, Satgas pusat, maupun Kemenkes tentang vaksin bagi warga Jakarta," tuturnya.
"Tentu kami terima kasih diberikan gratis kepada seluruh warga Indonesia, termasuk warga Jakarta," tambahnya menjelaskan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Covid-19 di Jakarta Barat Mulai Didistribusikan pada 15 Februari",