Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Ingin menikmati udara segar di Jakarta, sambil melihat pepohonan hijau tumbuh di perkebunan, datang saja ke Agro Eduwisata Ragunan di Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Selain bisa jalan-jalan menghirup udara segar di area seluas 2,2 hektare, warga Jakarta bisa belajar berkebun sekaligus mengenal berbagai jenis tanaman di sini.
Lokasinya ada di Jalan Poncol, RT 03/05 Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu.
Di sini, Anda akan diperkenalkan dengan berbagai tanaman superfood endemik lokal yang dimanfaatkan untuk ketahanan pangan keluarga.
"Konsepnya sebenernya ini sebagai tempat Agro Edu Wisata. Jadi masyarakat Jakarta bisa wisata sekaligus menimba ilmu tentang dunia pertanian secara luas. Di sini ada tanaman, perikanan, juga peternakan," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan, di lokasi, Selasa (19/1/2021).
Beberapa jenis tanaman yang terdapat di Agro Eduwisata Ragunan ini, diantaranya mulai dari sayur sayuran seperti kangkung, bayam hijau, bayam merah, daun selada, sampai seledri.
Adapula tanaman herbal seperti sereh, kunyit, kencur, sirih, pohon buah-buahan seperti nangka, jeruk nipis, alpukat, sawo, dan masih banyak tanaman lainnya.
Baca juga: Eks Kapten Persipura Pukuli Pacarnya, Wajah Korban Lebam dan Giginya Rontok
Selain itu adapula teknologi budidaya urban farming seperti teknologi hidroponik, microgreen, juga tanaman edible flower.
Bagi warga Jakarta yang ingin belajar tentang peternakan dan perikanan, Agro Eduwisata Ragunan juga dilengkapi dengan sektor perikanan dan sektor peternakan yakni sapi perah dan kelinci.
Tapi karena masih dalam kondisi PSBB, sementara ini aktivitas dan pengunjungnya juga dibatasi.
Hasudungan mengatakan, sejumlah aturan diberlakukan sesuai dengan aturan pemerintah dalam rangka pembatasan kegiatan Jawa-Bali atau PSBB ketat DKI Jakarta untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti diantaranya adalah pembatasan pengunjung yang hanya sebanyak 20 orang maksimal per jamnya, juga penerapan protokol kesehatan seperti wajib 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak.
"Pengunjung tidak boleh memetik sembarangan, membuang sampah, atau juga meludah," imbuhnya.
Menurut Hasudungan, sementara ini pengunjung yang datang dapat menikmati pemandangan sejuk perkebunan hijau, serta belajar tentang tanaman dan peternakan saja.