Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Kenaikan harga daging sapi membuat sejumlah pedagang menggelar aksi mogok berjualan di beberapa daerah, seperti yang terjadi di wilayah Kota Bekasi, Rabu (20/1/2021).
Pantauan TribunJakarta.com di Pasar Kranji Baru, Jalan Patriot, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, seluruh kios pedagang daging sapi tampak kosong tak ada aktivitas.
Rudi (34) seorang pedgang daging sapi mengatakan, mogok jualan baru dilakukan mulai hari ini dan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu (23/1/2021) mendatang.
"Baru hari ini enggak jualan, kemarin masih jualan rencana tiga hari (mogok)," kata Rudi.
Aksi mogok jualan ditengarai harga daging sapi yang kian meroket, hingga kini harga kebutuhan pangan tersebut berada diangka Rp120.000 per kilogram.
"Kita berharap ada solusi konkret, mogok kaya gini kita udah pernah, bahkan sampai demo ke Monas (Istana Negara)," terangnya.
Baca juga: Stok Tak Laku Karena Harga Mahal, Pedagang di Bekasi Konsumsi Sendiri Daging Beku Nyaris Busuk
Baca juga: Pedagang Daging Sapi di Pasar Tebet Mogok Jualan: Sebelum Pandemi Saja Kita Sudah Susah
Baca juga: Tanpa Operasi, 5 Obat Tradisional Ini Ampuh Menghilangkan Lipoma Alias Benjolan Lemak
Harga jual daging sapi Rp120.000 per kilogram menurut dia, tidak sebanding dengan harga modal yang harus dikeluarkan pedagang.
Sebab, harga daging dari Rumah Potong Hewan (RPH) saat ini sudah mahal sejak momentum Natal 25 Desember 2020 lalu.