Virus Corona di Indonesia

TPU Covid-19 di DKI Penuh, Anies Baswedan Ditagih PSI Realisasikan Lahan Makam Seharga Rp 185 M

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lahan baru yang digunakan di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, untuk memakamkan jenazah protap Covid-19.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - DKI Jakarta tengah dilanda krisis lahan pemakaman khusus Covid-19 setelah tiga TPU yang sebelumnya disiapkan telah penuh.

Terkait hal ini, Anggota Komisi D DPRD DKI dari Fraksi PSI Justin Untayana mengaku heran dengan krisis lahan pemakaman yang terjadi.

Sebab, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengalokasikan anggaran Rp 219 miliar di APBD Perubahan 2020 untuk pengadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) makam.

Justin membeberkan, saat ini Pemprov DKI beralasan, pengadaan lahan menjadi prioritas untuk mengantisipasi kekurangan makam khusus Covid-19.

"Saya dapat info bahwa Pemprov DKI sudah membayar sekitar Rp 185 miliar untuk pengadaan RTH makam," ucapnya, Sabtu (23/1/2021).

Untuk itu, politisi muda ini mendesak Anies segera membuka lahan yang telah dibeli tersebut agar krisis pemakaman khusus Covid-19 bisa diatasi.

"Kalau tanah untuk makam tersebut sudah dibayar, maka seharusnya segera digunakan untuk masyarakat. Tapi, realitanya hingga saat ini malah terjadi krisis pemakaman Covid-19,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia pun menilai Pemprov DKI selama ini tidak transparan soal lokasi lahan pemakaman yang telah dibeli.

Bahkan, Justin mengaku sampai saat ini belum mengetahui lokasi lahan pemakaman yang dibeli Pemprov DKI.

“Saat Pemprov DKI minta anggaran Rp 219 miliar di rapat-rapat DPRD, mereka tidak pernah terbuka mengenai lokasi lahan makam yang akan dibeli," tuturnya.

"Hingga saat ini pun kita tidak tahu di mana lahan tersebut. Ini kan dibeli pakai uang rakyat, tapi mengapa lokasi lahan seolah-olah dirahasiakan?” tambahnya.

Baca juga: Sempat jadi Klaster, Penghuni Dua Panti Sosial di Cipayung Sembuh dari Covid-19

Baca juga: Wakil Wali Kota Tangsel Razia Prokes di Pasar, Ingatkan Bahaya Covid-19 ke Pedagang dan Pembeli

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Resmi Tunda Penyelenggaraan Formula E 2021

Untuk diketahui, krisis pemakaman khusus Covid-19 ini terjadi lantaran pemakaman di TPU Tegal Alur, Pondok Ranggon, dan Srengseng Sawah usah penuh.

Bahkan, TPU Srengseng Sawah penuh hanya dalam waktu 11 hari sejak dibuka pada 12 Januari 2021 lalu.

Guna mengatasi masalah ini, sejauh ini Pemprov DKI baru membuka satu lahan pemakaman khusus Covid-19 baru, yaitu di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur.

Adapun lahan pemakaman yang disiapkan di TPU Bambu Apus seluas 3.000 meter persegi dan diperkirakan mampu menampung 700 jenazah Covid-19.

Berita Terkini