Sempat jadi Klaster, Penghuni Dua Panti Sosial di Cipayung Sembuh dari Covid-19

Kepala Puskesmas Kecamatan Cipayung Rini Muharini mengatakan semua petugas dan penghuni panti yang terkonfirmasi sudah sembuh setelah dirawat

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kegiatan ODGJ di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Upaya Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur menangani kasus klaster Covid-19 di dua panti sosial berhasil.

Bila sebelumnya total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I mencapai 302.

Kepala Puskesmas Kecamatan Cipayung Rini Muharini mengatakan semua petugas dan penghuni panti yang terkonfirmasi sudah sembuh setelah dirawat.

"Alhamdulillah sejak tanggal 14 Januari 2021 lalu tidak ada kasus Covid-19 aktif lagi di kedua panti," kata Rini saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (23/1/2021).

Guna mencegah adanya kasus terkonfirmasi Covid-19 kembali di kedua panti yang dikelola Dinas Sosial DKI Jakarta kini protokol kesehatan diperketat.

Pasalnya pada 29 Desember 2020 lalu tercatat kasus Covid-19 aktif di PSBL mencapai 221, sementara di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 81 kasus.

Petugas dan penghuni panti yang terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala kala itu dirujuk ke RS Duren Sawit, sementara tanpa gejala isolasi di panti.

"Semuanya (petugas dan penghuni panti yang dirujuk ke RS Duren Sawit) sudah selesai isolasi dan kembali ke panti," ujar Camat Cipayung Fajar Eko Satrio.

Baca juga: Wakil Wali Kota Tangsel Razia Prokes di Pasar, Ingatkan Bahaya Covid-19 ke Pedagang dan Pembeli

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Resmi Tunda Penyelenggaraan Formula E 2021

Baca juga: Jelang Dustin Poirier vs Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov Prediksi yang Bakal Menang

Kasus Covid-19 di kedua panti sebelumnya membuat RW 04 dan RW 06 Kelurahan Cipayung yang wilayahnya mencakup lokasi kedua panti jadi zona merah.

Berdasar penyelidikan sementara, Fajar menyebut kasus terkonfirmasi Covid-19 di kedua panti diduga berasal dari petugas yang melayani warga binaan sosial (WBS).

Dugaan kasus bersumber dari petugas karena semenjak pandemi PSBL Harapan Sentosa yang mengani pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Dan Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I yang menangani warga lanjut usia tidak menerima kunjungan dari luar sehingga interaksi bersifat lokal.

"Karena memang petugas panti ini beberapa kali kerumah sakit mengantar atau mengambil obat. Barangkali dapatnya (Covid-19) dari sana," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved