Perayaan Tahun Baru Imlek Identik dengan Warna Merah, Emas dan Kuning, Kenapa?

Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengapa perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan warna merah?

“Kalau di Indonesia disebut demikian jadi aneh, karena Indonesia tidak punya musim semi,” tambah Aji.

Di samping itu, beberapa kalangan keturunan Tionghoa di Indonesia pun kerap menyebut Tahun Baru Imlek sebagai 'sincia'.

Penyebutan tersebut sama-sama diserap dari dialek Hokkian untuk menyebut 'xin zheng' yang dibaca 'sin ceng'.

Masih menurut Aji, istilah 'xin zheng' merupakan singkatan dari istilah 'xin zheng yue' yang berarti 'bulan pertama yang baru'.

Istilah 'zheng yue', yang berarti 'bulan pertama'.

Jika diucapkan dalam dialek Hokkian akan berbunyi 'cia gwe'.

Maka, penyebutan 'sincia' merupakan pelafalan ringkas alias kependekan dari istilah-istilah tadi.

Sejumlah siswa SD dan SMP Kucup Melati Semarang berlatih barongsai di halaman sekolah yang beralamatkan di Gang Lombok No 60 untuk menyambut datangya Implek, Senin (14/1). (Tribun Jateng /Hermawan Handaka)

Arti Kata Gong Xi Fa Cai

Saat perayaan Imlek, lazim kita mendengar orang-orang mengucapkan Gong Xi Fa Cai untuk mengucapkan selamat tahun baru Imlek.

Bisa juga dalam bentuk pesan ucapan selamat tahun baru China, kita menambahkan kalimat Gong Xi Fa Cai.

Banyak yang meyakini, Gong Xi Fa Cai merupakan bahasa Mandarin dari Selamat Tahun Baru Imlek.

Padahal, artinya bukan itu.

Menurut Koordinator Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Nunung Supriadi, arti Gong Xi Fa Cai bukanlah selamat tahun baru Imlek.

"Arti Gong Xi Fa Cai bukan selamat tahun baru, tapi selamat berbahagia dan kaya raya," ujar Nunung pada Tribunnews.com, Selasa (14/1/2020).

Untuk mengucapkan selamat tahun baru Imlek, Anda bisa mengucapkan Xinnian Kuaile (新年快乐).

Halaman
1234

Berita Terkini