Bertemu Perwakilan Skateborder, Gubernur Anies: Kami Ingin Teman-teman Manfaatkan Skatepark

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Anies menerima perwakilan skateborder, mereka diskusi menyelesaikan masalah video viral cekcok antara sejumlah pemain skate dengan Satpol PP

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur Anies Baswedan menerima perwakilan skateborder Satria Vijie di kantornya, Balai Kota DKI Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Anies dan Satria saling berdiskusi menyelesaikan masalah video viral cekcok antara sejumlah pemain skate dengan petugas Satpol PP.

Dalam kesempatan itu, Anies mengingatkan masyarakat untuk bermain skate di lokasi-lokasi yang telah disediakan.

"Alhamdulillah sekarang sudah banyak skatepark, kita pengen teman-teman manfaatkan Skateparknya," ucapnya dalam video yang diunggah di akun instagram Satria (@satriavijie), Kamis (4/3/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menginginkan agar Skatepark yang sudah ada bisa dimanfaatkan bukan sekadar untuk bermain skateboard.

Tapi juga sarana berinteraksi dan melakukan kegiatan-kegiatan positif dengan teman-teman dari berbagai tempat.

Baca juga: Diperlakukan Tak Senonoh, Korban Pelecehan Seksual Oknum Lurah di Bekasi Sakit Hati: Lapor Polisi

Baca juga: Bertolak Belakang dengan Anies, Wagub DKI: Banyak Warga Protes, Main Skateboard di Trotoar Dilarang

Baca juga: Bocah 8 Tahun Diterkam Buaya Ganas di Sungai Tempakul, Jasad Masih Utuh di Dalam Perut Buaya

"Jadi bukan sekadar main skateboardnya. Tapi juga ada pertemanan yang tumbuh di tempat itu dan kami ingin skatepark ini nantinya bisa membuat orang Jakarta merasa Jakarta buat semua," ujarnya.

Di masa pandemi yang belum juga rampung seperti sekarang ini, Anies juga mengingatkan para skateboarding untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Terutama soal penerapan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Silakan main skateboard, tapi masker jangan lewat dan jaga jarak. Insya Allah dengan begitu mainnya dapet, sehat juga dapat," tuturnya.

"Teman-teman nikmati Jakarta, manfaatkan semua fasilitasnya, bangun perasaan pertemanan, persaudaraan. Insya Allah Jakarta terasa sebagai kota buat semuanya," tambahnya menjelaskan.

Sebelumnya, viral di media sosial, petugas Satpol PP terlibat cekcok dengan sejumlah remaja yang bermain skateboard di trotoar Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Dalam video singkat berdurasi kurang dari satu menit itu terlihat petugas Satpol PP hendak menyita papan skate milik seorang remaja.

Kemudian, beberapa petugas Satpol PP lainnya tampak berusaha menarik remaja yang terlihat hanya mengenakan celana panjang biru.

Baca juga: Wakil Wali Kota Tangsel Ancnam Akan Coret Jatah Vaksin Peserta yang Tidak Hadir Tepat Jadwal

Video ini viral di media sosial setelah diunggah pemilik akun twitter @afnnlambesis dan telah disukai lebih dari 4.000 kali.

Terkait insiden ini, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menjelaskan, pihaknya mengamankan para remaja itu lantaran mereka melanggar protokol kesehatan.

"Kemarin saat patroli, anggota Satpol PP didapati kegiatan teman-teman yang menggunakan skateboard itu bermain di sekitar trotoar di depan Hotel Mandarin tanpa menggunakan masker, berkerumun, dan sebagainya," ucapnya, Kamis (4/3/2021).

Arifin menyebut, para remaja tersebut tidak sekali ini saja melanggar protokol kesehatan.

Sebelumnya, mereka juga kerap bermain skateboard di kawasan itu tanpa mengenakan masker hingga menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Simak Aturan Baru Kartu Prakerja Gelombang 13, Peserta Wajib Tonton 3 Video Sebelum Belanjakan Uang

"Kemarin sore didapati begitu lagi. Pada saat kemarin kami datang yang lainnya berlarian, semua yang lain berlarian," ujarnya saat dikonfirmasi.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun berdalih, pihaknya sebenarnya hanya ingin memberikan edukasi kepada mereka.

Namun, para remaja itu menolak hingga akhirnya terlibat cekcok dengan petugas seperti yang ada dalam video viral tersebut.

"Artinya kegiatan ini sepanjang tidak ganggu ketertiban umum, tidak berkerumun, menggunakan masker tentu kami tidak lakukan pendisiplinan," kata dia.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Diterkam Buaya Ganas di Sungai Tempakul, Jasad Masih Utuh di Dalam Perut Buaya

"Ini kan main enggak menggunakan masker," tambahnya menjelaskan.

Berita Terkini