Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Saat tenaga masih tersisa di badan, Darmo dengan semangat berkeliling Jakarta Timur menawarkan jasa timbang berat badan dan tensi darah.
Di bawah terik matahari, Darmo terlihat berjalan dengan gagah sambil memegang sebuah timbangan di tangannya.
Mengenakan topi, kaca mata berwarna putih, kemeja dan celana panjang, ia terlihat santai menyusuri jalan di sekitaran Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur siang ini.
Ketika ditanya, ia mengatakan hendak menuju Kalimalang dan kembali ke Pulogebang sembari menawarkan jasa timbang berat badan dan tensi darah.
Namun karena lelah menghampiri, ia memutuskan beristirahat di bahu jalan.
Baca juga: Pelajar SMP Mau Nikah Sempat Ditolak KUA, Keluarga Gugat ke Pengadilan Agama
Terduduk diam, Darmo menceritakan dirinya merupakan bapak enam anak yang tinggal di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Sedari tahun 1992, Darmo sudah menekuni profesi tersebut dengan harapan bisa menafkahi keluarganya.
"Kerja begini dari tahun 1992. Ini sampai sekarang masih kerja yang sama," ucapnya dengan suara pelan, Kamis (4/3/2021).
Mulanya Darmo tak mengetahui detail terkait tensi darah.
Baca juga: Jhoni Allen Gelagapan Ditanya soal Kader Diimingi Rp100 Juta untuk Kudeta AHY, Najwa Shihab Bereaksi
Baca juga: Curhat Pilu Ririe Fairus, Akui Ikhlas Lepas Ayus dengan Nissa Sabyan: Saya Rela Asal Dia Bahagia
Baca juga: Latar Pendidikan Pembacok Polisi di Menteng Jadi Sorotan: Jadi Pemimpin Geng Motor
Setelah banyak membaca dan belajar, dirinya pun yakin dan mantap untuk menawarkan jasa tensi darah.
"Kan ada bacaannya, bukunya. Ya belajar aja dari situ. Ini timbangan saya bawa. Kalau alat tensinya di tas," jelasnya.
Ketika disinggung alasan masih bekerja, Darmo menyebut dirinya masih semangat dan mampu berjalan.
Baca juga: Simak Niat Puasa dan Doa Malam Nisfu Syaban 28 Maret 2021, Lengkap dengan 3 Amalan yang Dianjurkan
Kegigihannya juga kerap diutarakannya di depan enam anak perempuannya.
"Umur saya ada sepertinya 80 tahunan. Saya masih mau kerja, masih kuat jalan kaki."