Namun, cara itu tidak berhasil hingga polisi memaksa masuk ke kamar hotel yang ditempati Robby.
"Kami lakukan penyidikan dan pancing nggak keluar. Akhirnya kami masuk ke kamarnya, dan kami temukan seseorang inisial RA," ujar Yusri.
Baca juga: Sosok Darmizal yang Ngebet Dukung Moeldoko, Dipecat Partai Demokrat, Jadi Relawan Jokowi
Penyidik Polda Metro Jaya tidak menemukan barang bukti saat menangkap Robby Abbas.
Oleh karena itu, Yusri menyebut kemungkinan besar Robby Abbas bakal direhabilitasi.
"Iya kami arahkan rehabilitasi karena RA ini positif tanpa barang bukti," kata dia.
Kendati demikian, Robby Abbas dinyatakan positif amphetamine dan metamphetamine berdasarkan hasil tes urine.
Baca juga: Ikuti Gaya Gubernur Anies, Anak Buahnya Ikut Pamer Penghargaan Best BUMD
Ia mengaku mengonsumsi barang haram tersebut karena tengah didera banyak masalah.
"(Menggunakan sabu karena) banyak masalah dan stres," kata Robby di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/3/2021).
Robby Abbas berujar terakhir kali mengonsumsi sabu pada Januari 2021 lalu. Namun, polisi masih mendalami pengakuan Robby.