Herri Zulkarnaen menyebutkan, jika ditemukan kader Demokrat Sumut yang membelot dan ikut Kongres Luar Biasa (KLB) akan segera dilakukan pemecatan.
"Kita secepatnya melakukan pemecatan dan kalau anggota Dewan kita PAW," ujar Herri sambil diikuti teriakan Demokrat, siap..jaya..jaya oleh para kader.
Disinggung soal KLB yang diduga membawa nama Gamki, Herri pun berkomentar. Selaku Kader Gamki, Herri mengaku menyesalkan adanya campur tangan dan nama Gamki.
"Karena yang disampaikan ke pihak hotel adalah kegiatan Gamki, kenyataan di lapangan KLB Illegal PD," terang Herri.
Usai menggelar apel, Herri langsung memimpin rombongan pembubaran KLB menuju Sibolangit, Deliserdang. Kata Herri, rombongan yang berangkat tersebut merupakan perwakilan kader Demokrat se-Sumatera Utara.
Sejauh ini, kata Herri, memang belum ada kader Demokrat Sumut yang ikut KLB bersama Moeldoko. "Belum ada yang ikut KLB sejauh ini," ujar Herri.
Polri Tak Keluarkan Izin
Polri memastikan tidak mengeluarkan izin adanya kegiatan acara Kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang dikabarkan akan dihadiri 1.200 orang di Deli Serdang, Sumatera Utara pada hari ini (5/3/2021).
Rencananya, acara tersebut bakal digelar di salah satu hotel di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Adapun agenda tersebut akan membahas perihal peluang pergantian ketua umum partai berlambang mercy tersebut.
"Polri tidak mengeluarkan izin (acara KLB Demokrat)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Jumat (5/3/2021).
Namun demikian, pihaknya tidak menjelaskan lebih lanjut apakah akan membubarkan acara tersebut.
Khususnya pencegahan adanya kerumunan yang berujung dengan pelanggaran protokol kesehatan.
Diberitakan sebelumnya, Pendiri sekaligus politikus Partai Demokrat HM Darmizal MS mengungkapkan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat akan digelar Jumat (5/3/2021) siang.
Darmizal mengungkapkan, calon ketua umum yang baru adalah Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan RI.