Ryan Jombang
Very Idham Henyansyah alias Ryan asal Jombang, Jawa Timur telah membunuh 11 orang.
Mengutip dari Surya.co.id, Ryan memang sebuah fenomena sehingga layak masuk dalam catatan sejarah kelam umat manusia.
Nama Ryan Jombang, setidaknya di Indonesia, akan dikenang sama kejam dan sama jahatnya dengan Jack the Ripper, Ted Bundy, dan kawan-kawannya, para pembunuh berantai dunia.
Tahun 2018 Ryan menjadi tersangka pembunuhan 11 orang di Jombang dan Jakarta.
Paling tidak, pemberitaan yang "berlebih" itu telah menguak sedikit siapa sosok Ryan dan siapa saja sosok 11 korban yang "dihabisi" di Jakarta (satu orang) dan di Jombang (10 orang).
Bahkan, motif pembunuhan berantai juga sudah terkuak yakni cemburu dan materi/ekonomi.
Motif cemburu terungkap dalam kasus mutilasi terhadap teman dekatnya Heri Santoso hingga tujuh potongan di Depok, lalu dibuang di Jl Kebagusan, Jakarta (12/7/2008).
Sementara itu, dalam kasus pembunuhan 10 orang di belakang rumah orangtua Ryan di desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jatim, selama kurun 2006-2008 terbukti bermotif materi/ekonomi.
Polisi belakangan menangkap Very Idham Henyansyah atau Ryan.
Pembunuh berjuluk The Smiling Killer itu memutilasi korban-korbannya.
Kasus pembunuhan berantai ini berawal dari penemuan jasad Heri Santoso di Kebagusan, Jakarta Selatan.
Ryan Jombang membunuh Heri karena cemburu. Tempat kejadian perkara ini terletak di Margonda Garden Residence, Jalan Margonda Raya, Depok.
Saat polisi membawa Ryan ke Jombang, terungkap ada mayat seorang korban lain di dalam tanah halaman rumah pelaku. Karena curiga, polisi terus menggali dan menemukan 9 korban lain.
Pengadilan Negeri Depok memvonis hukuman mati bagi Ryan Jombang pada 6 April 2009. Upaya banding dan kasasi atas vonis itu ditolak. Sampai saat ini, ia belum dieksekusi mati.