Pulang Kerja, Wanita di Depok Temukan Bayinya Luka Lebam Tak Bisa Buka Mata, Pelaku Orang Dekat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bayi. SN, seorang wanita di Depok kaget saat pulang kerja mendapati bayinya yang berumur tujuh bulan berinisial MP babak belur.

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - SN, seorang wanita di Depok kaget saat pulang kerja mendapati bayinya yang berumur tujuh bulan berinisial MP babak belur.

MP menderita luka lebam pada bagian wajah hingga tak dapat membuka bola matanya.

Pelakunya ternyata orang dekat SN yang tak lain suaminya sendiri berinisial EP.

Bahkan EP juga melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada SN.

Penganiayaan terhadap bayi 7 bulan itu diketahui saat SN pulang kerja di Kecamatan Tapos, Depok.

SN menemukan anaknya babak belur pada bagian wajah.

SN lalu membuat laporan penganiayaan terhadap anaknya di Mapolres Metro Depok, pada Minggu (14/3/2021).

“Pernah ya pernah dia mukul istrinya, tapi kapannya kita gak tahu karena dia gak laporan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP I Made Bayu Sutha, pada wartawan, Selasa (16/3/2021).

Kamar yang diduga jadi lokasi penganiayaan bayi berusia 7 bulan di depok. (ISTIMEWA)

“Pelaku adalah ayahnya, berawal jadi itu hari Jumat kejadiannya, istrinya pulang kerja lihat anaknya lebam-lebam, ternyata yang mukulin itu bapaknya,” tambah Bayu.

SN, kata Bayu, menyebut bahwa suaminya kesal terhadap anaknya yang terus-terusan menangis.

“Alasannya anaknya nangis-nangis terus dia jadi dongkol,” jelas Bayu.

Namun sayangnya, sang istri baru melaporkan peristiwa penganiayaan ini dua hari setelah kejadian.

Ketika petugas mendatangai kediamannya, suami SN sudah melarikan diri dan kini tengah dalam pengejaran pihak kepolisian.

“Setelah laporan anggota langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) ke rumahnya di Kecamatan Tapos, bapaknya ini sudah kabur gak ada, sedang kami kejar,” tuturnya.

Saat ini, korban sudah kembali ke rumah setelah menjalani perawatan atas luka lebam pada bagian mata kanannya.

Halaman
123

Berita Terkini