Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Perusahaan Daerah (PD) Mitra Patriot terpaksa menghentikan operasional dua koridor Transpatriot Bekasi, hal ini disebabkan pandemi Covid-19 hingga mengakibatkan turunya animo penumpang.
Juru Bicara PD Mitra Patriot selaku pengelola moda transportasi massal milik Pemerintah Kota Bekasi, Iqbal Daut mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuat operasional Transpatriot 'batuk-batuk'.
Dua koridor Transpatriot yang terpaksa ditutup operasionalnya yakni, koridor dua dan koridor tiga. Keduanya beroperasi secara murni tanpa suntikan subsidi.
"Kalau koridor dua dan koridor tiga kan enggak ada subsidi, makanya batuk-batuk dia," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Kamis (18/3/2021).
Ditutupnya dua koridor prkatis hanya menyisahkan satu rute layanan angkutan penumpang yakni, Terminal Bekasi - Harapan Indah yang selanjutnya disebut koridor satu.
Koridor satu sejak pertama kali beroperasi pada, Senin (26/11/2018), memiliki tarif Rp4.000 per penumpang dengan subsidi dari APDB Kota Bekasi.
Sedangkan untuk koridor dua dan koridor tiga, sejak beroperasi pertama kali pada, Kamis (22/8/2019), memiliki tarif Rp7.000 per penumpang tanpa subsidi.
Baca juga: Polisi Bersenjata Kerap Dampingi Pertamina, Bujuk Warga Pancoran Terima Uang Kerohiman
Baca juga: Ketika Para Penjahat Berlagak Berantas Maksiat, PSK hingga Penjual Miras Dibuat Tak Berkutik
Baca juga: Selain Kunyit, 7 Ramuan Tradisional Ini Berkhasiat Mengobati Benjolan di Ketiak, Tertarik Coba?
Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak April 2020 mengakibatkan animo penumpang menurun, dua koridor ini tidak sanggup membiayai operasional jika terus dipaksakan beroperasi.
"Kondisi pandemi yang berkepanjangan sejak April 2020 menyebabkan pendapatan menurun," ucap Iqbal.
Karakteristik penumpang di dua koridor ini lanjut dia, lebih banyak penumpang perumahan buka pekerja yang sehari-hari menggunakan moda transportasi untuk berangkat ke kantor.
Sebagai informasi, koridor dua merupakan layanan angkutan bus Transpatriot yang melayani rute Perumahan Vida Bantargebang - Summarecon Bekasi.
Sedangkan koridor tiga, merupakan layanan angkutan penumpang bus Transpatriot rute Wisma Asri Bekasi Utara - Sumber Arta Bekasi Barat.
Kebijakan pembatasan jam operasional tempat hiburan, restoran hingga mal rupanya berdampak pada turunnya animo penumpang bus Transpatriot Bekasi di dua koridor tersebut.
"Kenapa menurun, koridor dua dan tiga itu adalah rute yang lebih banyak melayani penumpang masyarakat perumahan yang kalau hari libur jumat sabtu minggu mereka ke SMB ke daerah Wisma Asri atau Sumber Arta," tuturnya.
Baca juga: Polisi Bersenjata Kerap Dampingi Pertamina, Bujuk Warga Pancoran Terima Uang Kerohiman