Berkeliling Tempat Ibadah, Gubernur Anies Pergi ke Gereja Usai Sambangi Masjid 

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pagi tadi berkeliling ke sejumlah tempat ibadah di ibu kota.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pagi tadi berkeliling ke sejumlah tempat ibadah di ibu kota.

Kegiatannya mengunjungi tempat ibadah ini dibagikan Anies lewat video singkat yang diunggahnya melalui Instagram Story di akun miliknya (@aniesbaswedan).

Pertama, orang nomor satu di DKI jakarta ini datang mengunjungi Masjid Nurul Abrar yang berada di kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat dini hari tadi.

Kunjungan dilakukan sekira pukul 04.51 WIB. Dalam kunjungannya ini, Anies terlihat sempat bercakap-cakap dengan pengurus masjid.

Selang beberapa jam kemudian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini datang mengunjungi Gereja GPIB Jemaat Sion di daerah Taman Sari, Jakarta Barat.

Tangkapan layar saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Gereja GPIB Jemaat Sion di daerah Taman Sari, Jakarta Barat. (ISTIMEWA)

Saat berkunjung ke salah satu gereja tertua di Indonesia ini, ia tampak melihat-lihat beberapa peninggalan dari zaman Belanda yang ada di dalam gereja itu.

Ia pun terlihat asik ngobrol dengan beberapa orang pengurus gereja yang menemaninya berkeliling.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) bagi seluruh tempat ibadah di ibu kota saat melantik dewan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga: Catat Jadwal Imsakiyah Ramadan 1442 H untuk DKI Jakarta, Mulai 13 April 2021

Baca juga: Tolak Impor Beras, Sekjen Partai Bulan Bintang Minta Pemerintah Fokus Serap Hasil Panen Petani

Baca juga: Niat dan Cara Salat Taubat di Malam Nisfu Syaban 28 Maret 2021, Ini Waktu yang Tepat Melaksanakannya

"Nilainya Rp 2 juta per bulan untuk yang besar seperti masjid dan Rp 1 juta untuk yang kecil seperti musala," ujarnya.

Tak hanya masjid, bantuan ini juga bakal diberikan kepada seluruh tempat ibadah, mulai dari gereja hingga vihara di DKI Jakarta.

"Harapannya ini menjadi salah satu pendukung bagi kegiatan keagamaan dan kita ingin semua merasakan perasaan kesetaraan di dalam kegiatan keagamaan di Jakarta," kata dia.

Kemudian, bantuan juga bakal diberikan Pemprov DKI kepada para pekerja di tempat-tempat ibadah itu.

"Begitu juga dengan para pekerja agama, mereka mendapat bantuan Rp 500 ribu," tuturnya.

Pemprov DKI Akui Banyak Tempat Ibadah Luput dari Perhatian Pemerintah

Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta Muhammad Zen mengakui, banyak tempat ibadah di ibu kota luput dari perhatian pemerintah.

Tangkapan layar saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Gereja GPIB Jemaat Sion di daerah Taman Sari, Jakarta Barat. (ISTIMEWA)

Ia menyebut, tempat ibadah itu umumnya berada di pemukiman atau perkampungan padat penduduk.

Hal ini terungkap setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan blusukan ke sejumlah pemukiman warga sejak 2018 lalu.

"Hasil kunjungan ke berbagai tempat ibadah yang dilaksanakan Gubernur Anies Baswedan pada 2018. Diketahui, masih cukup banyak tempat ibadah yang membutuhkan bantuan agar semakin bermanfaat bagi lingkungan sekitar," ucapnya, Minggu (21/3/2021).

Berangkat dari hasil temuan tersebut, anak buah Anies ini menegaskan, pihaknya bakal berkomitmen memberi bantuan kepada tempat-tenpat ibadah tersebut.

Bantuan yang diberikan berupa dana hibah Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) yang diberikan setiap bulannya senilai Rp 2 juta untuk tempat ibadah besar dan Rp 1 juta untuk tempat ibadah kecil.

Baca juga: Salah Paham saat Mabuk, Anggota Ormas dan Oknum Polisi Terlibat Keributan di Kafe Koljem Cilincing

"Berawal dari arahan almarhum Pak Sekda (Saefullah) atas perintah Pak Gubernur saat itu. Di kampung-kampung masih banyak tempat ibadah yang belum mendapat perhatian dari pemerintah," ujarnya.

"Dengan adanya BOTI diharapkan bisa membantu untuk bayar listrik dan lain sebagainya. Pak gubernur ingin bantuan tersebut menyeluruh, intinya bagaimana pemerintah bisa hadir," tambahnya menjelaskan.

Berita Terkini