Saat menuruni tangga, tangis Y pecah. Ia mendekati temannya sambil meneteskan air mata.
Wajahnya seperti disembunyikan ke bahu temannya, sampai akhirnya mereka digelandang naik tronton ke kantor Satpol PP.
Kabid Penegak Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana, akan mendalami lebih lanjut aktivitas Y di Tangsel.
Dugaan akan adanya orang yang hendak mendagangkan Y untuk kencan berbayarpun didalami.
Pasalnya, Satpol PP pernah mengamankan PSK di bawah umur yang dipekerjakan muncikari.
"Kita BAP, nanti baru bisa memberikan keterangan sebenarnya," ucap Sapta.
Sebelumnya, sambung Sapta, Satpol PP pernah menemukan anak di bawah umur sudah melakukan praktik prostitusi.
Pihaknya menyayangkan jika masih ada yang mempekerjakan anak dengan cara menjadikannya budak seks.
Baca juga: Cerita di Balik Krisdayanti Ingin Aurel Hormati Raul Lemos, Ekspresi Berubah Dratis Akui Hal Ini
Kondom bekas pakai
Dari banyak orang terjaring, ada seorang PSK kedapatan sudah menggunakan tiga kondom di salah satu kamar hotel di kawasan Serpong.
Ia ditangkap aparat gabungan Satpol PP Tangsel dan Polres Tangsel, bersama belasan pasangan mesum dan PSK lainnya di empat hotel berbeda.
Aparat mendapati PSK berambut panjang saat digerebek sedang bersama seorang pria dan tiga alat kontrasepsi bekas pakai.
"Ada alat kontrasepsi yang kita temukan di beberapa kamar tadi. Bahkan satu orang sudah lebih dari dua alat kontrasepsi yang sudah digunakan," ujar Sapta.
Sapta akan menginterogasi lebih lanjut PSK yang diduga sudah berkencan lebih dari sekali itu dalam sehari.
"Artinya nanti kita tanya dari jam berapa masuk, jam sekian sudah menggunakan tiga alat kontrasepsi," ujarnya.