Pembangunan 10 Rusunawa Senilai Rp 2,2 Triliun Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rusunawa Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perumahaan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) menargetkan merampungkan pembangunan 10 rumah susun sederhana sewa (rusunawa) tahun ini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala PRKP DKI Sarjoko mengatakan, total ada 31 tower yang dibangun dengan jumlah hunian mencapai 5.835 unit. 

"Pembangunan sudah dimulai sejak tahun lalu menggunakan skema multiyears dengan anggaran mencapai Rp 2,2 triliun," ucapnya, Sabtu (27/3/2021).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, pembangunan 10 rusunawa ini kini telah mencapai 40 sampai 50 persen.

Masyarakat yang berminat tinggal di rusunawa bisa mengakses aplikasi Sirikum (Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman) untuk memperoleh berbagai informasi.

Namun, 10 rusunawa baru ini baru bisa ditempati pada 2022 mendatang.

"Rusunawa diperuntukan bagu warga DKI Jajarta yang merupakan berpenghasilan rendah atau MBR," ujarnya.

Kesepuluh rusunawa yang sedang dibangun yaitu, Rusunawa PIK Pulogadung, Rusunawa Jalan Inspeksi BKT Ujung Menteng, Rusunawa Karang Anyar, Rusunawa Cakung Barat, serta Rusunawa Penjaringan.

Baca juga: Polda Metro Segel Dua Tempat Hiburan Malam di Serpong, Seorang Pengunjung Positif Narkoba

Baca juga: Polisi Segera Panggil Kuasa Hukum Rizieq Shihab Terkait Kepemilikan Badik dan Parang

Kemudian, Rusunawa Padat Karya, Rusunawa Cipinang Besar Utara, Rusunawa Pulo Jahe, Rusunawa Kelapa Gading Timur, dan Rusunawa PIK Pulogadung Tahap II.

"Kalau semua sudah selesai, total akan ada 45 rusunawa di Jakarta yang dikelola Dinas PRKP," kata dia.

Sarjoko menambahkan, rusunawa bisa dijadikan alternatif pilihan masyarakat yang mencari tempat tinggal yang layak, sehat, aman, dan nyaman.

"Rusunawa juga dilengkapi beragam fasilitas, termasuk untuk mendukung pengembangan kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi," tuturnya.

Berita Terkini