Sebab, dari hasil pengecekan Tribun Timur, motor dengan nomor polisi DD 5984 MD yang dikendarai pelaku terdaftar atas nama Hasnawati.
Hasnawati beralamat Pampang Kecamatan Panakukang Makassar.
Argo menyebut, pelaku yang diduga menggunakan roda dua ini akan masuk ke pelataran gereja melalui pintu gerbang gereja Katedral.
Namun, saat pelaku datang kegiatan Misa di gereja sudah selesai.
Diduga, melihat banyak orang yang keluar dari Gereja, pelaku kemudian melakukan ledakan di depan gerbang Gereja tersebut.
“Dua orang tadi dicegah oleh security gereja tersebut tapi kemudian terjadilah ledakan itu,” kata Argo.
Lebih lanjut Argo menjelaskan dari hasil informasi di lapangan, ada ditemukan kendaraan yang sudah hancur dan ada beberapa potongan tubuh.
Ia juga menyebut ada korban luka dari pihak keamanan gereja dan dari pihak jemaah yang rata-rata mengalami luka di bagian leher, dada, muka, tangan dan kaki.
Seorang keamanan gereja terluka di bagian perut dan kepala, ada juga yang mengalami luka-luka lecet tangan dan kaki, dan ada yang terkena serpihan-serpihan.
“Jadi ada 14 korban yang sekarang masih dalam perawatan, yang sedang ditangani oleh dokter dan mudah-mudahan segera kembali yang sakit-sakit ringan,” ucap Argo.
Lokasi Gereja di Tempat Strategis
Lokasi Gereja Katedral Makassar yang jadi lokasi bom bunuh diri pagi tadi berada di lokasi strategis di Kota Makassar.
Lokasi gereja tak jauh dari Polrestabes Makassar.
Adapun Di belakang Gereja Katedral adalah kantor Balai Kota Makassar.
Sementara itu, disisi utara Gereja Katedral Makassar.