"Iya, sama mau menyerahkan surat dari anak saya, karena dia ngefans banget sama om Baim," ucap Sakir.
Kepada Baim Wong, Sakir bercerita sudah dua tahun menganggur.
Kantor tempatnya bekerja tutup ditambah pandemi covid-19 yang kini merebak di Indonesia.
Sedangkan, Sakir harus mencukupi biaya hidup istri dan anak yang kini masih sekolah.
"Saya mau jadi tukang sapu atau apa, yang penting saya bisa dapat pendapatan untuk biaya anak saya sekolah," ucap Sakir dengan penuh harap.
Saat membuka dan membaca isi surat tersebut, Baim Wong tampak terenyuh.
Pasalnya, anak bungsu Sakir memohon agar Baim Wong memberikan sang ayah pekerjaan.
"Assalamualaikum om, orang yang bawa surat ini adalah ayah saya. Tolong om Baim kasih ayah saya pekerjaan karena ayah saya udah lama gak kerja, tolong ya om, soalnya saya udah mau masuk SMP tahun ini dan mbak saya udah lulus SMA pengen kuliah juga ada nenek saya sedang sakit stroke, kata nenek saya dia bahagia kalau ayah dapat kerja dari om Baim," ucap Baim Wong membaca surat bocah tersebut.
"Kami sekeluarga ngefans sama om Baim karena om orangnya suka berbagi, kami setiap malam ikut giveaway tapi belum pernah dapat," sambung Baim Wong tampak terharu.
Meski begitu, Baim Wong meminta maaf kepada Sakir karena tak bisa memberikannya pekerjaan.
Baca juga: Bapak Ini Dijuluki Sosok Pahlawan, Cerita Sempat Hadang Pelaku Bom Masuk ke Gereja Katedral Makassar
Pasalnya, Baim Wong tak akan memberikan bantuan kepada orang yang sengaja datang padanya.
Baim Wong mengaku hanya akan memberikan bantuan kepada orang berdasarkan hati dan keinginannya.
"Di sini gak bisa terima kerja, kalau dibiasain orang banyak ke sini. Gak bisa," ucap Baim Wong.
"Tolong om, anak saya butuh buat sekolah," tutur Sakir.
"Makannya saya tanya, berapa?" tanya Baim Wong.
Baca juga: Panik Dengar Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Pedagang Makanan Lari saat Lihat Potongan Tubuh