Teroris Serang Mabes Polri

Ditangkap, Penjual Senjata ke Zakiah Aini Mantan Napi Teroris di Aceh, Apa Perannya Kala Itu?

Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku penyerangan Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021). Ditangkap di Aceh, penjual senjata airgun kepada Zakiah Aini alias ZA (25) untuk beraksi di Mabes Polri ternyata mantan napi teroris, apa perannya kala itu?

Mabes Polri mengakui kebobolan ketika terduga teroris Zakiah Aini (25) menerobos masuk dan membawa senjata api.

Zakiah bahkan melepaskan tembakan sebanyak enam kali ke arah polisi di Kompleks Mabes Polri.

"Itu kenyataannya memang lolos dari penjagaan. Ya ini sedang didalami sampai lolos seperti itu," kata Rusdi.

Jajaran Polsek Ciracas serahkan bantuan sembako kepada keluarga ZA, teroris penyerangan di Mabes Polri di Jalan Lapangan Tembak, Gang Taqwa RT 03 RW 010 Nomor 3, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Oleh karena itu, Rusdi menuturkan Polri bakal melakukan audit terkait sistem pengamanan.

Audit pengamanan itu tidak hanya dilakukan di Mabes Polri, tapi juga di seluruh markas kepolisian.

"Makanya tetap kita lakukan audit masalah pengamanan."

"Kita liat dari hasil audit apabila ditemukan kekurangan kelemahan ini akan kita perbaiki ya, mudah-mudahan hari ini sudah," ujar dia.

Menurut dia, pengamanan markas kepolisian tidak hanya di Mabes Polri.
Tapi seluruh wilayah markas kepolisian.

"Tentunya pengamanannya akan lebih baik lagi dan terus meningkatkan kewaspadaan," tambahnya.

Zakiah masuk melalui pintu belakang dan seolah-olah menjadi bagian dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

"Yang bersangkutan, ZA, datang seakan-akan menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan daripada pelayanan Polri," kata Rusdi.

Saat masuk dari pintu belakang Mabes Polri, petugas pos jaga telah memeriksa sesuai prosedur.

"Pemeriksaan yang tentunya telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk pengamanan di markas-markas polri khususnya di Mabes Polri," ujar dia.

Ia memastikan Zakiah merupakan pelaku tunggal atau lone wolf saat menyerang Mabes Polri.

"Dugaan keras ini lone wolf, artinya atas inisiasi sendiri, dan yang bersangkutan melakukan sendiri," ucap Rusdi.

Meski demikian, lanjut Rusdi, Polri akan mendalami jika ada jaringan teroris di belakang aksi penyerangan Zakiah.

"Densus tetap mendalami jika ada keluarga atau jaringan di balik aksi ZA," tutur dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjual Airgun pada Terduga Teroris yang Serang Mabes Polri Ternyata Eks Narapidana Teroris di Aceh,

Berita Terkini