Sekitar pukul 21.15 WIB, polisi menangkap DF yang tengah berada di area apartemen.
Menyusul penangkapan DF, polisi kemudian diarahkan ke salah satu kamar di Apartemen Gading Nias.
Kamar yang dituju ternyata merupakan tempat keberadaan AC, yang pada saat diamankan tengah bersama saksi, Y.
Baca juga: Ajak Aurel Bulan Madu Naik Pesawat Pribadi, Atta Ungkap Alasan Belum Kunjungi Orangtua di Malaysia
AC sudah berada di kamar sembari menunggu DF mencari pelanggan lewat Michat.
"Pada saat penangkapan, korban doang sama saksi Y berada di dalam kamar apartemen. Kalau pelaku kita amankan di sekitar unit," ucap Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP M. Fajar.
Hampir layani 3 pria
Pada hari penangkapan, DF mengaku pertama kalinya ia menawarkan AC menjadi PSK.
Selama seharian, DF sudah mendapatkan tiga pria hidung belang yang siap menggunakan 'jasa' AC.
Baca juga: Nagita Slavina Hamil Anak Kedua? Vicky Prasetyo Ungkap Cerita Raffi Ahmad: Rafathar Bakal Punya Adik
Namun, belum sempat AC melayani nafsu pelanggan, polisi keburu datang dan menciduk si mucikari.
"Jadi dia bikin akun hari itu, menurut pengakuannya (pelanggan) yang sudah terjaring itu tiga,"
"Itu sebenarnya sudah ada janji sama pelanggan. Artinya belum sempat melayani pelanggan, sudah kita amankan," jelas Fajar.
AC dibayar Rp 300 ribu
Sekali kencan, AC mendapatkan uang dari DF sebanyak Rp 300 ribu.
Pasalnya, DF menjual AC ke pelanggan seharga Rp 450 ribu untuk sekali main.
"Jadi sekali main itu ditawarkan seharga Rp 450 ribu," ucap Guruh.
Baca juga: Baim Wong Kena Semprot Nagita Slavina, Ngidam Ibunda Kiano Belum Terpenuhi: Mau Nyari Dimana?