130 Lapak di Pasar Kambing Terdampak Kebakaran

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua APPSI DPW DKI Jakarta, Pepen, meninjau lokasi kebakaran di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2021).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Sekira 130 lapak pedagang di antara Pasar Kambing dan Pasar Lontar, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, diduga hangus terbakar pada Kamis (8/4/2021).

Demikian disampaikan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) DWP DKI Jakarta, Pepen.

"Kami dapat informasi lapak yang terbakar ada sekira 130," kata Pepen, saat ditemui di lokasi, pada Jumat (9/4/2021).

Pepen melanjutkan, saat ini pedagang yang terdampak kebakaran tidak dapat berjualan.

"Karena lapaknya hangus ini. Rata dengan tanah," ucapnya.

Dia berharap, pemerintah dapat membantu para pedagang yang terdampak kebakaran.

"Supaya mereka bisa berjualan lagi. Apalagi ini mau menjelang ramadan, mereka pasti lebih banyak kebutuhan," tutup Pepen.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pada Jumat (9/4/2021) pagi, lahan yang terbakar porak-poranda.

Terdapat puluhan buah pepaya yang hangus terbakar.

Satu diantara pemilik lapak dagang, Wahyuningsih, mengatakan kebakaran ini membuatnya rugi.

"Karena hari ini jadi tidak berjualan. Saya jualan daging ayam," kata dia, saat ditemui di lokasi, hari ini.

Beruntung, produk jualan Wahyuningsih tidak ada yang terbakar lantaran telah dikemas sebelum kebakaran terjadi. 

"Kebakarannya kan kemarin sore, ya. Jadi, sebelum itu saya sudah mengemasi daging ayamnya untuk dibawa pulang," tutur dia.

Baca juga: Wakil Wali Kota Blusukan ke Pasar Anyar Cek Pasokan Pangan Menjelang Ramadan 1442 H

Baca juga: Jaminan Kesehatan Belum Jadi Prioritas, Stuntman Film Laga: Kadang Cuma Dikasih Uang Urut

Baca juga: Situasi Terkini di Pasar Kambing Tanah Abang Pasca-Terbakar, Barang Dagangan Porak-poranda

"Barang yang terbakar di lapak saya hanya timbangan dan meja. Kerugiannya paling sekira Rp1 jutaan," lanjutnya.

Halaman
12

Berita Terkini