KRI Nanggala 402 Hilang Kontak

Berusia 42 Tahun Masih Beroperasi, DPR Soroti Monster Bawah Laut KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. Profil Kapal Selam Nanggala atau KRI Nanggala-402 milik TNI AL yang hilang kontak, Rabu (21/4/2021). 

"Memang segala sesuatu ada umurnya, dan yang bisa menilai itu TNI AL sendiri apakah masih layak dan mampu."

"Karena mengingat kapal itu 100 persen besi dan masuk ke dalam air laut."

"Kalau tidak layak ya sebaiknya jangan dipaksa untuk melakukan operasi militer di kedalaman yg dalam," tegas Dave.

Di sisi lain, Dave juga menyoroti terkait minimnya kapal selam yang dimiliki oleh Indonesia.

Diketahui, KRI Nanggala-402 aktif melakukan sejumlah misi penegakan kedaulatan, hukum, dan keamanan di laut.

Sebelumnya, kapal selam ini sempat menjalani perawatan di galangan kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering, Korea Selatan, pada 2009-2012.

Kapal selam ini memiliki berat 1.395 ton dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter.

KRI Nanggala merupakan satu dari lima kapal selam yang dimilik Indonesia.

Dikutip dari majalah TNI yang diunggah dari laman resmi TNI AL, KRI Nanggala 402 merupakan kapal selam Tipe 209/1300 buatan Jerman.

Kapal selam ini kali pertama tiba di Surabaya dari Jerman pada 8 Oktober 1981 atau 40 tahun lalu.

Pada 28 Agustus 1981, kapal ini resmi diberi nama KRI Nanggala berdasarkan Surat Keputusan Kasal dengan nomor Skep/2902/IX/1981 tertanggal 26 Agustus 1981 tentang penetapan KRI Nanggala, nomor lambung KRI Nanggala adalah 402 sebagai kapal perang organik armada RI.

Kapal selam ini kemudian diresmikan sebagai KRI oleh Menhamkam/Pangab saat itu, Jenderal TNI M Yusuf di dermaga Mudara Ujung Surabaya pada 21 Oktober 1981.

Komandan pertama kapal ini adalah Letnan Kolonel Laut (P) Armanda Aksya.

Kapal selam ini merupakan kapal selam kedua yang didatangkan dari Jerman.

Sebelumnya, kapal type yang sama dari Jerman tiba di Indonesia pada 4 Juli 1981 dan kemudian diberi nama KRI Cakra 401.

Baca juga: Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak: Tumpahan Minyak Ditemukan

Halaman
1234

Berita Terkini