KRI Nanggala 402 Hilang Kontak

Sosok Kolonel Harry di Mata Keluarga, Sulung yang Sangat Sayang Orang Tua dan Keluarga

Penulis: Dwi Putra Kesuma
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajang Jalaludin, paman Kolonel Harry Setiawan, saat dijumpai wartawan di kediamannya, Kamis (22/4/2021).

"Berharap mudah-mudahan tim dari Basarnas, Angkatan Laut, yang bekerja keras dapat menemukan, dan semua kembali dengan selamat," ungkapnya.

Bingkai foto Kolonel (P) Harry Setiawan di kediamannya, Kamis (22/4/2021). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Ibunda Langsung Blank

Ida Farida, ibunda Kolonel (P) Harry Setiawan, menuturkan, dirinya sempat mendapat kabar bahwa anaknya akan berlayar.

“Saya dapatkan itu (informasi) dari istrinya siang, cuma minta doanya buat Harry, mau berlayar. Mudah-mudahan sehat selamat gitu,” ujar Ida.

“Belum dikasih tahu apa-apa cuma minta doanya saja,” timpalnya lagi.

Beberapa jam menjelang sore, Ida kembali mendapat kabar tentang Harry dari saudaranya di Surabaya.

“Saya dapat info dari keponakan di Surabaya," cerita dia.

"Jam 17.00 WIB beliau telepon katanya, tante ada berita. Berita apa? Ini katanya Harry berlayar tapi kapalnya katanya hilang, hilang kontak gitu aja,” tuturnya.

Mendapat kabar tersebut, Ida pun kaget bukan kepalang.

Baca juga: Pelatih Persib Bandung: Persija Layak Menang

“Saya kaget juga gitu langsung. Langsung pikiran saya langsung blank gitu,” beber dia.

Daftar 53 Orang di KRI Nanggala 402

KSAL Laksmana TNI Yudo Margono saat memberikan keterangan kepada media di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai mengenai hilang kontaknya KRI Nanggala-402. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Hingga Kamis (22/4/2021) malam, keberadaan kapal selam KRI Nanggala 402 dengan 53 orang personel di dalamnya belum diketahui.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan belum ditemukan bukti autentik KRI Nanggala 402 tenggelam, sejak kapal selam itu hilang kontak di Perairan Bali pada Rabu 21 April dini hari.

Yudo mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus mencari keberadaannya.

"Sampai sekarang belum ada bukti autentik, artinya belum terdeteksi di mana posisinya," ucap Yudo saat konferensi pers di Bali, Kamis (22/4/2021).

"Sehingga belum kita isyaratkan untuk sub-sunk (tenggelam). Ini kronologis KRI Nanggala yang sampai saat ini masih dalam pencarian," imbuh dia. 

Kapal selam yang diduga berada di kedalaman 700 meter laut Bali itu, mengangkut 53 personel on board (49 ABK, 1 komandan satuan, 3 personel arsenal), serta Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Heri Octavian yang sudah setahun menjabat.

Dari 53 personel tersebut, satu di antaranya orang Bali yakni Kapten Laut (P) I Gede Kartika (Kadepops).

Berikut nama-nama personel yang bertugas melaksanakan penembakan Torpedo SUT Kepala Latihan dan Kepala Perang dalam KRI Nanggala-402, sesuai Surat Perintah Nomor Sprin/150/IV/2021, yang diterbitkan di Surabaya, 17 April 2021, dan diteken oleh Komandan Satsel Koarmada II, Harry Setiawan SE:

Halaman
1234

Berita Terkini