Final Piala Menpora

Beda Perlakuan Persija dan Persib, Jakmania Kumpul di HI, Bobotoh Geruduk Markas Maung Bandung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suporter Persija Jakarta melakukan konvoi setelah tim kebanggannya juara Piala Menpora, di Jalan Sudirman, Minggu (25/4/2021) tengah malam. Beda perlakuan diterima Persija Jakarta dan Persib Bandung setelah laga final Piala Menpora 2021.

TRIBUNJAKARTA.COM - Beda perlakuan diterima Persija Jakarta dan Persib Bandung setelah laga final Piala Menpora 2021.

Persija Jakarta akhirnya menumbangkan Persib Bandung dalam laga final Piala Menpora 2021 dengan skor agregat 4-1 dari dua leg.

The Jakmania - suporter Persija Jakarta- langsung memenuhi Bundaran HI untuk merayakan kemenangan Macan Kemayoran, Minggu (25/4/2021) malam.

Sedangkan oknum Bobotoh Persib Bandung menggeruduk Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25/4/2021) malam.

Namun kedua peristiwa membuat polisi turun tangan.

TribunJakarta.com merangkum sejumlah peristiwa setelah laga final Piala Menpora 2021.

Konvoi di Bundaran HI

Pada Minggu (25/4/2021) malam, para pendukung klub sepakbola Persija memadati Jalan MH Thamrin ke arah Bundaran Hotel Indonesia untuk merayakan kemenangan Persija di final Piala Menpora 2021. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Konvoi di Bundaran HI tengah malam merayakan keberhasilan Persija Jakarta juara Piala Menpora, rombongan Jakmania dibubarkan Brimob Polri.

Pembubaran mulai dilakukan jajaran Brimob Polri Senin (26/4/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Menggunakan pengeras suara dari kendaraan taktis, petugas Brimob meminta para Jakmania yang konvoi menggunakan sepeda motor untuk membubarkan diri mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.

Polisi memukul mundur para Jakmania yang sebelumnya berkumpul dan berkerumun di sekeliling Bundaran HI ke arah Sudirman dan Tanah Abang.

Pendukung Persija lantas bubar dan berpencar ke berbagai arah setelah dipukul mundur polisi.

Aksi pendukung Persija ini membuat Jalan Sudirman-Thamrin dari arah Monas pun ditutup dan arus lalu lintas dialihkan sementara ke arah Jalan Sutan Syahrir.

Anies Minta Jakmania Rayakan di Rumah

Pemain dan tim ofisial Persija Jakarta melakukan selebrasi sambil mengangkat trofi usai menjuarai Piala Menpora setelah mengalahkan Persib Bandung dalam laga leg kedua babak final Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2021) malam. Pertandingan leg kedua berakhir dengan skor 1-2 (0-0) untuk kemenangan Persija Jakarta, dengan demikian Macan Kemayoran keluar sebagai juara Piala Menpora 2021 setelah dalam laga leg pertama babak final mereka mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-0 (unggul agregat 4-1). Tribun Jabar/Deni Denaswara (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun meminta warga ibu kota agar merayakan kemenangan di rumah saja.

Sebab, pandemi Covid-19 masih menggerayangi Jakarta.

"Saya mengajak kepada semua kita rayakan di rumah saja jangan berbondong-bondong keluar, jangan berkerumun, karena itu punya resiko penularan, kita masih pada masa pandemi," ucap Anies, dalam video di akun Instagram resminya, malam ini.

"Alhamdulillah kita bersyukur Persija memenangkan piala Menpora. Persija membuat kita semakin bangga, klub kesayangan kita menghadirkan kembali kemenangan untuk kita Jakarta," sambungnya.

Anies juga merasakan bahagia dan rasa syukurnya lantaran Macan Kemayoran berhasil menunjukkan permainan terbaiknya.

"Untuk Persib dan Bobotoh, terima kasih telah menghadirkan pertandingan yang berkualitas dan sportif," tambah Anies.

"Sekali lagi untuk Persija selamat telah membuat Jakarta makin bangga dengan prestasi tim kesayangan kita," tutup Anies.

Polisi Amankan 65 Suporter Persija

Sebanyak 65 suporter Persija Jakarta, Jakmania, diamankan polisi saat menggelar konvoi dan selebrasi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (25/4/2021).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, 65 orang tersebut mengaku spontan merayakan kemenangan Persija di Piala Menpora dengan turun ke jalan.

"Mereka mengaku spontanitas saja dengan kemengan Persija," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (26/4/2021).

Selain itu, lanjut Yusri, sejumlah Jakmania menganggap Bundaran HI menjadi ikon setiap kali Persija meraih gelar juara.

"Mereka berkumpul karena dianggap bahwa Bundaran HI itu ikonnya Persija. Setiap ada kemenangan akan berkumpul di sana," ujar dia.

Konvoi tersebut digelar setelah Persija Jakarta menjuarai Piala Menpora 2021.

Alhasil, konvoi itu pun menimbulkan kerumunan. Sebanyak 65 orang diamankan seusai kerumunan di Bundaran HI.

"Jadi total semuanya 65 orang yang kita amakankan di Polda Metro Jaya untuk diambil keterangannya," kata Yusri.

Selain menjalani pemeriksaan, lanjut Yusri, 65 orang tersebut juga dilakukan tes Covid-19.

"Semuanya yang masuk kekantor itu kita harus protokol kesehatan. 65-nya negatif," ujar dia.

Yusri menjelaskan, 65 orang yang sempat diamankan kini telah dipulangkan kembali.

Namun, ia memastikan polisi bakal mencari aktor intelektual yang menghasut Jakmania untuk menggelar pawai hingga menimbulkan kerumunan

Pemprov DKI Tak Tegur Persija

Pemprov DKI Jakarta mengaku tak akan menegur Persija Jakarta atas insiden pelanggaran protokol kesehatan saat Jakmania tumpah ruah ke jalan menggelar pawai di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) malam tadi.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, teguran tidak diberikan lantaran peristiwa ini terjadi atas dasar spontanitas dari masyarakat melihat tim kebanggaannya juara Piala Menpora.

"Ini kan spontanitas dari masyarakat, bukan Persija Jakarta. Masyarakat mungkin merespon secara antusias begitu untuk merayakan," ucapnya, Senin (26/4/2021).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengklaim, pihaknya sudah berupaya maksimal membubarkan massa yang turun ke jalan.

Imbauan untuk tetap menjaga protokol kesehatan pun disebutnya sudah disosialisasikan kepada para Jakmania.

"Yang jelang malam itu kami sudah lakukan (imbauan) untuk tidak berkerumun," ujarnya saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Bantah Ucapan Idris yang Sebut Tak Ada Surat Teguran Untuk Sandi, Kuasa Hukum: Ngomong Hati-hati

Baca juga: Cerita Hotman Paris di Balik Keinginan Bantu Pendidikan Anak Awak KRI Nanggala: Tak Ada Pencitraan!

Oknum Bobotoh Geruduk Persib Bandung

Salah seorang saksi mata, yang juga petugas keamanan Graha Persib memberikan keterangan kepada awak media mengenai kronologis aksi perusakanyang dilakukan ratusan oknum tidak bertanggung jawab di depah Gedung Graha Persib, JL Sulanjana, Kota Bandung, Senin (26/4/2021) dini hari WIB. (BOBOTOH.id/Adam Husein)

Sejumlah suporter Persib Bandung yang tak terima timnya kalah dari Persija, mendatangi Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25/4/2021) malam.

Suporter Persib yang menggunakan sepeda motor itu ingin meluapkan kekecewaannya di Graha Persib, beruntung ada petugas kepolisian yang langsung membubarkan kerumunan massa.

Para suporter itu datang berbondong-bondong menuju Graha Persib dari arah persimpangan Sulanjana-Dago menuju Balubur.

Dadan (46) tukang parkir di sekitar Sulanjana mengatakan, tak lama setelah pertandingan Persib melawan Persija selesai, sejumlah pendukung Persib datang bergerombol menggunakan sepeda motor sambil teriak-teriak, meluapkan kekesalannya.

"Mereka datang pas pertandingan selesai, langsung dipukul mundur sama polisi, terus ada lagi dan dibubarkan lagi," ujar Dadan tukang parkir

Saat ini, Satpam dan anggota kepolisian masih berjaga di sekitar Graha Persib dan beberapa titik persimpangan seperti bundaran Balubur, simpang Sulanjana-Dago dan persimpangan Dago.

Mobil Kakak Pemain Persib Dicoret

Tangkapan layar dari status di Instastory kiper Persib Aqil Savik mengenai tindakan vandalisme yang dilakukan puluhan oknum tak bertanggung jawab. Korban dari tindakan tidak terpuji itu adalah kakak dari Aqil. (Instagram Aqil Savik)

Kejadian tak mengenakan sempat dirasakan oleh kakak dari penjaga gawang Persib Bandung, Aqil Savik seusai pertandingan melawan Persija Jakarta pada final Piala Menpora, Minggu (25/4/2021).

Dalam Insta Story yang dibagikan Aqil di akun Instagram pribadinya, dia menuliskan sang kakak diserang oleh sekitar 50 orang saat sedang menyetir mobil dengan Pelat B.

"Tolong dong jangan kayak gini! jadi supporter harus dewasa! Ini mobil keluarga saya sendiri. Saya tau kecewa tapi tidak dengan cara yg begini dan tidak harus seperti ini!!. Tidak ada team yg mau kalah, semua pasti ingin memberikan yang terbaik dan menang! Jujur sangat kecewa Jangan mencoreng nama baik," tulis Aqil dalam Insta Story-nya.

Dalam Insta Story selanjutnya yang dibagikan Aqil, terlihat mobil bewarna hitam terdapat coretan putih di bagian kap dan kaca.

Lalu Aqil kembali mengunggah kembali kekecewaannya di Insta Stroy karena sang kaka sampai mengalami trauma akibat kejadian ini.

"Saya tau ini pertandingan penting, menyangkut harga diri. Tapi apa kalian hanya bisa mendukung kita disaat menang saja? Tidak dengan kekalahan? Itu yang dinamakan supporter?"

"Jadilah supporter yg dewasa, sepak bola sejatinya adalah hiburan untuk masyarakat dan alat pemersatu bangsa bukan pemecah," katanya.

TribunJabar.id mencoba mengonfirmasi kejadian ini kepada Aqil. Namun sampai berita ini diturunkan, belum ada jawaban dari jebolan Diklat Persib itu.

Termasuk siapa orang yang melakukan hal ini kepada keluarga Aqil.

Baca juga: Ogah Diajak Berhubungan Badan untuk Bayar Utang, Perempuan Ini Dicekik Temannya

Baca juga: Insiden Berdarah di Pusat Kebugaran, Pelatih Gym Berkali-kali Tusuk Pria Ini Sampai Pisau Bengkok

Polisi Turun Tangan

Anggota Polsek Bandung Wetan sempat mengamankan sejumlah pria diduga kelompok suporter atau bobotoh yang berkonvoi pada Minggu (25/4/2021) malam hingga Senin (26/4/2021) dini hari di Kota Bandung.

"Iya, tadi malam sempat ada yang diamankan, mereka berkonvoi. Diduga dari suporter karena teriak-teriak Persib, 'Ayo bangkit tapi kalah'," ucap Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep Saepudin saat dihubungi pada Senin (26/4/2021).

Mereka diamankan di sekitar Jalan Dipenogoro arah Jalan Sulanjana dan ketahuan saat melintasi polisi yang berpatroli.

"Total yang diamankan 10 orang dan sepeda motor enam unit," ujarnya.

Meski begitu, polisi tidak menemukan senjata tajam, batu, atau cat semprot.

"Tapi tadi malam sudah didata dan dipulangkan. Tidak ditemukan benda-benda mencurigakan," ucap dia.

Pernyataan Manajemen Persib

Persib Bandung mengeluarkan pernyataan resmi terkait aksi beberapa kelompok suporter yang melakukan tindakan tak terpuji sesudah pertandingan melawan Persija Jakarta pada babak final Piala Menpora, Minggu (25/4/2021).

Semalam, kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) di Jalan Sulanjana, Kota Bandung sempat menjadi sasaran kemarahan suporter sehingga pihak kepolisian harus turun tangan.

"Mewakili segenap keluarga besar PERSIB, kami sangat menyesalkan tindakan beberapa kelompok suporter yang melakukan pengrusakan, vandalistis serta tindakan-tindakan tidak terpuji lainnya semalam, Minggu 25 April 2021," bunyi pernyataan Persib di laman resmi Persib, Senin (26/4/2021).

Dalam keterangan selanjutnya, Persib menekankan suporter yang baik dan mencintai klubnya tidak akan melakukan tindakan-tindakan merugikan.

Persib pun mengajak kepada para suporter untuk lebih jernih lagi dalam berfikir dan bertindak.

Karena apapun yang dilakukan suporter akan berimbas juga kepada klub.

"Apabila mencintai klubnya dengan sepenuh hati, sudah pasti seharusnya seorang suporter tidak akan melakukan tindakan-tindakan negatif dan merugikan orang lain. Jadilah suporter yang dewasa, baik pikiran maupun tindakan. Apabila mencintai klubnya dengan sepenuh hati, dukung di saat kalah maupun menang," katanya.

Persib pun memahami kekecewaan suporter karena pada akhirnya kemenangan tak dapat diraih oleh tim asuhan Robert Alberts itu.

Namun seperti target yang telah diungkapkan pelatih dan manajemen, Persib hanya ingin kembali bermain sepak bola setelah satu tahun tak bertanding.

"Seperti yang sudah kami komunikasikan dari awal bahwa Piala Menpora adalah ajang ujicoba bagi tim yang sudah setahun lebih tidak bermain sepakbola. Selain bahwa Piala Menpora adalah ajang ujicoba untuk menjalakan regulasi dan protokol kesehatan agar bisa dilaksanakannya Liga 1 2021," ucapnya.

"Jadi seharusnya kita semua harus dewasa untuk menyikapi hal-hal ini untuk kepentingan yang lebih besar," ujarnya.

"Dengan semangat #MenangBersama, kami mengajak semua elemen suporter untuk bisa menjaga kepentingan kita bersama demi sepakbola yang lebih baik," katanya. (TribunJakarta.com/TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kantor Persib Bandung Jadi Sasaran Kemarahan Suporter yang Kecewa, Manajemen; Bisa Berimbas Ke Klub, .

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sejumlah Bobotoh yang Konvoi Seusai Persib Kalah Diamankan di Jalan Diponegoro, Ini Kata Polisi, .

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mobil Kakak Kiper Persib Bandung Dicorat-coret usai Persib Kalah dari Persija, Mobilnya Berpelat B, .
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Semalam Bobotoh Geruduk Graha Persib, Luapkan Kekecewaan Persib Bandung Kalah, 

Berita Terkini